4 Penyakit akibat Menghangatnya Suhu Bumi, dari Nyamuk Pembunuh hingga Virus Zombie Superbugs
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perubahan iklim dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada manusia dan kehidupan. Dilansir dari Glibal Climate Change, sedikitnya ada empat gangguan kesehatan akibat menghangatnya suhu bumi:
1. Penyakit Lyme
Penyakit Lyme menyerang Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara Eropa, serta Asia. Lyme adalah penyakit yang ditularkan melalui darah oleh kutu, kepada manusia.
Dilansir dari Global Climate Change, penyakit tersebut terjadi akibat perubahan iklim. Penyakit Lyme, sangat lazim terjadi di wilayah Amerika Utara, Eropa dan Asia.
"Penyakit ini menyebabkan sakit kepala, demam, kelelahan, dan ruam kulit. Jika tidak diobati, dapat mempengaruhi sistem jantung, sendi, dan saraf pusat," kata laman itu, dikutip Kamis (18/5/2023).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyatakan, 30.000 kasus penyakit Lyme terjadi setiap tahun.
Para peneliti baru-baru ini, bahkan menemukan bahwa risiko penyakit Lyme berkembang utara di Kanada. Ini terjadi ketika suhu global memanas, ditambah kawasan tersebut cocok dijadikan hunian bagi kutu.
"Para ilmuwan menggabungkan data satelit NASA, dengan data lapangan pengawasan kutu, serta data stasiun cuaca, untuk memprediksi habitat ini. Terutama untuk memprediksi risiko penyebaran Lyme," jelasnya.
Menurut data Survei Geologi Satelit Landsat, penyakit Lyme banyak ditemukan di area perumahan yang ditutupi tanaman dan pohon, serta terletak berdekatan dengan hutan.
1. Penyakit Lyme
Penyakit Lyme menyerang Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara Eropa, serta Asia. Lyme adalah penyakit yang ditularkan melalui darah oleh kutu, kepada manusia.
Dilansir dari Global Climate Change, penyakit tersebut terjadi akibat perubahan iklim. Penyakit Lyme, sangat lazim terjadi di wilayah Amerika Utara, Eropa dan Asia.
"Penyakit ini menyebabkan sakit kepala, demam, kelelahan, dan ruam kulit. Jika tidak diobati, dapat mempengaruhi sistem jantung, sendi, dan saraf pusat," kata laman itu, dikutip Kamis (18/5/2023).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyatakan, 30.000 kasus penyakit Lyme terjadi setiap tahun.
Para peneliti baru-baru ini, bahkan menemukan bahwa risiko penyakit Lyme berkembang utara di Kanada. Ini terjadi ketika suhu global memanas, ditambah kawasan tersebut cocok dijadikan hunian bagi kutu.
"Para ilmuwan menggabungkan data satelit NASA, dengan data lapangan pengawasan kutu, serta data stasiun cuaca, untuk memprediksi habitat ini. Terutama untuk memprediksi risiko penyebaran Lyme," jelasnya.
Menurut data Survei Geologi Satelit Landsat, penyakit Lyme banyak ditemukan di area perumahan yang ditutupi tanaman dan pohon, serta terletak berdekatan dengan hutan.