4 Penyakit akibat Menghangatnya Suhu Bumi, dari Nyamuk Pembunuh hingga Virus Zombie Superbugs
loading...
A
A
A
Sebuah studi yang dipimpin oleh penambang Kimberley dari Laboratorium Propulsi Jet NASA meneliti bahan biologis, kimia, dan radioaktif yang disimpan dalam es, salju, dan permafrost.
Para peneliti mencatat, bahwa mikroorganisme kuno di lingkungan Arktik dapat mengganggu ekosistem, membunuh satwa liar, dan menempatkan kesehatan manusia dalam risiko.
Studi menunjukkan sekitar dua pertiga dari permafrost di dekat permukaan tanah Arktik dapat dicairkan pada tahun 2100. Lebih dari tiga juta orang hidup di permafrost di lintang utara yang tinggi, dan perdagangan Arktik.
"Ini meningkatkan risiko manusia dapat terpapar bahaya yang muncul dan kemudian mengangkutnya secara global," tukasnya.
Para peneliti mencatat, bahwa mikroorganisme kuno di lingkungan Arktik dapat mengganggu ekosistem, membunuh satwa liar, dan menempatkan kesehatan manusia dalam risiko.
Studi menunjukkan sekitar dua pertiga dari permafrost di dekat permukaan tanah Arktik dapat dicairkan pada tahun 2100. Lebih dari tiga juta orang hidup di permafrost di lintang utara yang tinggi, dan perdagangan Arktik.
"Ini meningkatkan risiko manusia dapat terpapar bahaya yang muncul dan kemudian mengangkutnya secara global," tukasnya.
(san)