Gas Fosfin Ungkap Ada Kehidupan di Venus

Jum'at, 19 Mei 2023 - 13:36 WIB
loading...
Gas Fosfin Ungkap Ada...
Ilustrasi Venus. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Para peneliti dari Cardiff University meyakini ada kehidupan di awan Venus, planet kedua dari matahari. Planet ini telah lama dianggap sebagai dunia yang tidak dapat dihuni.

Dilansir dari The Space Academy, Planet Venus memiliki suhu permukaan sekitar 470 ° C dan tekanan atmosfer yang menghancurkan 92 kali lipat dari bumi.

"Penemuan baru-baru ini oleh tim astronom internasional telah meningkatkan kemungkinan, bahwa kehidupan mungkin ada di awan Venus, di mana kondisinya lebih beriklim seperti bumi," tulis laman itu, dikutip Jumat (18/5/2023).



Jane Greaves, peneliti dari Cardiff University mengatakan, pihaknya menemukan bahan kimia fosfin di atmosfer Venus, saat melakukan pemantauan dengan Teleskop James Clerk Maxwell, di Hawaii dan array milimeter besar Atacama, di Chili.

"Fosfin adalah gas yang di bumi hanya diproduksi oleh organisme hidup atau dalam proses industri. Ini sangat beracun dan mudah terbakar, dan memiliki bau ikan busuk," sambungnya.

Deteksi fosfin pada Venus merupakan penemuan yang mengejutkan dan menarik, karena itu menyiratkan bahwa mungkin ada beberapa proses biologis atau kimia yang menghasilkan gas di atmosfer planet ini.

Para peneliti memperkirakan, bahwa ada sekitar 20 bagian per miliar fosfin di awan Venus, yang merupakan konsentrasi yang relatif tinggi dibandingkan dengan bumi.



Meski begitu, tim peneliti mengesampingkan kemungkinan sumber fosfin non-biologis di Venus, seperti gunung berapi, kilat, meteorit, atau reaksi kimia yang melibatkan mineral atau sinar matahari.

Mereka menyimpulkan, bahwa tidak satu pun dari skenario ini yang dapat menjelaskan jumlah fosfin yang diamati. Namun, ada beberapa bentuk kehidupan di awan Venus yang menghasilkan gas.

"Penemuan fosfin di Venus telah memicu banyak minat dan kegembiraan di antara para ilmuwan dan masyarakat, karena membuka jalan baru untuk menjelajahi planet itu," tukasnya.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1869 seconds (0.1#10.140)