Korban Kapal Selam Tenggelam Titanic Miliki Cadangan Oksigen untuk 4 Hari

JAKARTA - Operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran sedang berlangsung di Mid Atlantic, setelah kapal selam wisata hilang saat menyelam ke lokasi tenggelamnya kapal Titanic, pada hari Minggu.

Dilansir dari BBC, Kontak dengan kapal selam itu hilang sekitar 1 jam dan 45 menit. Perusahaan wisata Oceangate mengatakan, semua opsi sedang dieksplorasi untuk menyelamatkan lima orang di atas kapal.

Para turis itu menyelam bersama kapal selam menuju lokasi tenggelam kapal Titanic dengan membayar uang tiket seharga USD250.000 untuk perjalanan 8 hari, termasuk menyelam ke bangkai Titanic di kedalaman 12.500 kaki.


Lembaga pemerintah, Angkatan Laut AS dan Kanada, serta perusahaan-perusahaan komersial laut turut membantu operasi penyelamatan terseburt. Misi penyelamatan dilakukan dari Boston, Massachusetts.

John Mauger, Penjaga Pantai AS mengatakan, kapal selam wisata itu menampung lima orang dan memiliki pasukan oksigen untuk empat hari. Pihaknya akan melakukan perjalanan selama 70 hingga 96 jam penuh.

Kerajinan yang hilang diyakini sebagai Titan Submersible Oceangate, sub-truk yang menampung lima orang dan biasanya menyelam dengan pasokan darurat oksigen empat hari.

Dia juga mengatakan, dua pesawat, sebuah kapal selam dan pelampung sonar terlibat dalam pencarian kapal. Tetapi dia mencatat, area pencarian berlangsung sangat jauh, dan membuat operasi menjadi sulit.



Di antara kelima korban adalah Hamish Harding, seorang pengusaha miliarder Inggris berusia 58 tahun. Pihak keluarga telah mengkonfirmasi dia ada di kapal selam yang hilang.

Sementara itu, dikutip dari situs web Oceangate, mereka memiliki tiga submersible dan hanya Titan yang mampu menyelam cukup dalam untuk mencapai reruntuhan Titanic.

Kapal ini memiliki berat 23.000 lbs (10.432 kg) dan dapat mencapai kedalaman hingga 13.100 kaki. Tidak hanya itu, kapal selam ini juga memiliki 96 jam dukungan kehidupan yang tersedia untuk lima penumpangnya.