Foto Sinar Ultraviolet yang Menakjubkan Berhasil Merekam Perubahan Musim di Mars

Sabtu, 24 Juni 2023 - 15:44 WIB
loading...
Foto Sinar Ultraviolet yang Menakjubkan Berhasil Merekam Perubahan Musim di Mars
Foto sinar ultraviolet yang dirilis NASA menampilkan pemandangan menakjubkan ketika planet Mars mengalami perubahan musim. Foto/NASA/Space
A A A
FLORIDA - Foto sinar ultraviolet yang dirilis NASA menampilkan pemandangan menakjubkan ketika planet Mars mengalami perubahan musim. Foto-foto ini diambil pesawat ruang angkasa Mars Atmosphere and Volatile EvolutioN (MAVEN) milik NASA pada Juli 2022.

Instrumen Imaging Ultraviolet Spectrograph (IUVS) MAVEN mengukur panjang gelombang antara 110 dan 340 nanometer, di luar spektrum yang terlihat. Area ungu pada foto mewakili ozon di atmosfer Mars, sedangkan area putih dan biru mewakili awan atau kabut di langit planet tersebut.

Foto-foto, yang dibagikan NASA pada 22 Juni 2023, diambil ketika planet itu berada di dekat ujung orbitnya yang berlawanan mengelilingi matahari, menangkap musim Mars yang berubah dengan cepat. Seperti Bumi, Mars berputar pada sumbu miring, yang menyebabkan planet ini mengalami empat musim yang berbeda.



Namun, musim di Mars kira-kira dua kali lebih lama daripada di Bumi karena tahun Mars hampir dua kali lipat tahun di Bumi. Mars mengorbit paling dekat dengan matahari saat belahan selatannya miring ke arahnya, sedangkan belahan utara miring ke arah matahari saat lebih jauh.

Akibatnya, suhu jauh lebih panas selama musim panas selatan daripada musim panas utara. Peningkatan suhu menyebabkan lebih banyak turbulensi, angin kencang, dan badai debu yang lebih besar di belahan bumi selatan.

Permukaan planet Mars tampak cokelat atau hijau dalam gambar baru. selama musim panas di belahan selatan pada Juli 2022, planet Mars berada paling dekat dengan matahari. Pada Januari 2023 planet Mars melewati jarak terjauh dari titik orbitnya dari matahari.

“Dengan melihat planet ini dalam panjang gelombang ultraviolet, para ilmuwan dapat memperoleh wawasan tentang atmosfer Mars dan melihat fitur permukaan dengan cara yang luar biasa," kata pejabat NASA dalam sebuah pernyataan dikutip SINDOnews dari laman Space, Sabtu (24/6/2023).



Gambar pertama diambil pada Juli 2022, menangkap salah satu kawah terdalam Mars, Argyre Basin, di dekat bagian kiri bawah planet. Kawah tampak dipenuhi kabut atmosfer, sementara ngarai yang dalam di Valles Marineris di dekat kiri atas planet tampak dipenuhi awan.

Suhu musim panas yang lebih hangat menyebabkan lapisan es kutub selatan menyusut, kemudian melepaskan karbon dioksida dan menyebabkan atmosfer menjadi lebih tebal. MAVEN, yang diluncurkan pada November 2013 untuk mempelajari gas atmosfer planet, juga mendeteksi peningkatan kehilangan hidrogen dari Mars pada saat ini, yang kemungkinan besar disebabkan oleh badai debu yang mendorong uap air ke ketinggian yang sangat tinggi.

Mempelajari sistem ini akan menawarkan pandangan yang lebih baik tentang bagaimana Planet Merah berevolusi dari waktu ke waktu. "Memahami hilangnya atmosfer memberi para ilmuwan wawasan tentang sejarah atmosfer dan iklim Mars, air cair, dan kelayakhunian planet," kata NASA.

Gambar kedua, diambil pada Januari 2023, menangkap belahan utara Planet Merah setelah melewati titik terjauh dalam orbitnya mengelilingi matahari, menyebabkan melimpahnya awan putih di wilayah kutub utara. Akumulasi ozon juga dapat dilihat di bagian atas planet (berwarna magenta), terbentuk selama malam kutub yang dingin di musim dingin utara.



Namun, peningkatan uap air di musim semi akan menghancurkan lapisan ozon di belahan bumi utara ini. Misi MAVEN NASA akan merayakan peringatan 10 tahunnya pada musim gugur ini, setelah memasuki orbit Mars pada September 2014.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7897 seconds (0.1#10.140)