7 Ramalan Kiamat Bangsa Barat yang Meleset Jauh, Nomor 5 Berkedok Penipuan
loading...
A
A
A
Prediksinya tersebut terbukti salah. Kali ini, dia beralasan ada kesalahan perhitungan dan mengganti tanggalnya menjadi 21 Oktober 2011. Namun, lagi dan lagi ramalannya kembali meleset.
Waktu itu, Miller memprediksi Yesus akan muncul kembali pada tahun 1843. Meski belum pasti kebenarannya, dia menarik sekitar 100.000 orang untuk percaya kepadanya.
Pada tahun yang ditentukan, prediksinya terbukti gagal. Belum menyerah, Miller kembali menghitung ulang dan menentukan kembali ramalan kiamat pada 1844.
Namun, ternyata hasilnya sama saja. Tahun tersebut berjalan seperti biasa dan prediksi kiamatnya tidak terbukti.
Pada ramalannya tentang akhir dunia, dia menyebut akan terjadi banjir besar yang menutup dunia pada tanggal 25 Februari 1524. Teorinya didasarkan ketika seluruh planet dalam posisi sejajar di bawah bintang Pisces yang memiliki lambang air.
Pamflet tentang pengumuman banjir ini menyebar dan sempat memicu kepanikan umum. Meski ada hujan ringan pada hari perkiraan kiamat itu, ternyata tidak ada banjir besar yang diramalkan akan menutupi dunia.
2. Prediksi Miller
Awalnya, William Miller dikenal sebagai seorang pemuka agama di kawasannya. Pada 1831, dia pernah berkhotbah tentang ramalan datangnya hari kiamat.Waktu itu, Miller memprediksi Yesus akan muncul kembali pada tahun 1843. Meski belum pasti kebenarannya, dia menarik sekitar 100.000 orang untuk percaya kepadanya.
Pada tahun yang ditentukan, prediksinya terbukti gagal. Belum menyerah, Miller kembali menghitung ulang dan menentukan kembali ramalan kiamat pada 1844.
Namun, ternyata hasilnya sama saja. Tahun tersebut berjalan seperti biasa dan prediksi kiamatnya tidak terbukti.
3. The Great Flood
Teori kiamat bertajuk The Great Flood dikemukakan oleh Johannes Stoffler. Dia adalah seorang ahli matematika dan astrolog Jerman.Pada ramalannya tentang akhir dunia, dia menyebut akan terjadi banjir besar yang menutup dunia pada tanggal 25 Februari 1524. Teorinya didasarkan ketika seluruh planet dalam posisi sejajar di bawah bintang Pisces yang memiliki lambang air.
Pamflet tentang pengumuman banjir ini menyebar dan sempat memicu kepanikan umum. Meski ada hujan ringan pada hari perkiraan kiamat itu, ternyata tidak ada banjir besar yang diramalkan akan menutupi dunia.