Neuralink Elon Musk Cari Pasien Pertama Implan Otak, Tertarik?

Kamis, 21 September 2023 - 10:01 WIB
loading...
A A A
Laporan itu disebutkan Wired dikirim ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat atau US Securities and Exchange Commission (SEC). Dalam laporan itu disebutkan monyet-monyet yang digunakan Neuralink sebagai kelinci percobaan mati karena produser implan otak.

Kematian tersebut justru bukan disebabkan oleh penyakit yang diderita oleh monyet-monyet laboratorium seperti yang didengungkan oleh Elon Musk. Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa monyet-monyet itu terpaksa disuntik mati karena mengalami kondisi mengenaskan.

“Neuralink mengklaim akan memasarkan perangkat yang aman, dan itulah mengapa Anda harus berinvestasi,” kata Ryan Merkley, dari Physicians Committee for Responsible Medicine.

“Dan kami melihat kebohongannya sebagai cara untuk menutupi apa yang terjadi dalam studi eksplorasi ini."

Dalam laporan itu dicontohkan nasib tragis monyet betina dengan kode Animal 15. Setelah menerima implan otak, beberapa hari kemudian ANimal 15 mulai menekan kepalanya ke lantai tanpa alasan yang jelas. Monyet betina itu juga mengalami gejala nyeri atau infeksi.

Para peneliti Neuralink menurut klaim mereka bahkan telah mengamati adanya perubahan yang tidak biasa di Animal 15. Contohnya perasaan tidak nyaman dimana hewan itu sering mencabut dan menarik implannya hingga berdarah. Monyet betina itu bahkan sering berbaring di kaki kandangnya dan menghabiskan waktu berpegangan tangan dengan teman sekamarnya.



Animal 15 mulai kehilangan koordinasi, dan staf mengamati akan gemetar tak terkendali ketika melihat pekerja laboratorium. Kondisinya memburuk selama berbulan-bulan sampai staf akhirnya melakukan eutanasia atau suntik mati. Laporan nekropsi menunjukkan Animal 15 mengalami pendarahan di otaknya dan implan Neuralink membuat bagian korteks serebralnya mengalami kerusakan.

Meski ada kejadian tersebut, diketahui pada 10 September 2023 lalu Elon Musk, melalui akun X miliknya menyangkal kematian monyet-monyet tersebut karena implan dari Neuralink. Dia mengatakan para peneliti telah berhati-hati dalam memilih hewan percobaan yang memang dalam kondisi sakit.

Diharapkan implan otak yang diberikan kepada monyet laboratorium itu bisa membuatnya kembali sehat. Elon Musk malah menyatakan pengujian pada hewan oleh Neuralink tidak pernah bersifat eksplorasi. Percobaan jusru dilakukan untuk mengonfirmasi hipotesis ilmiah yang telah terbentuk sepenuhnya. “Kami sangat berhati-hati,” kata Elon Musk.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1759 seconds (0.1#10.140)