Terancam Punah, Badak Jawa di TNUK Punya Anggota Keluarga Baru

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 10:28 WIB
loading...
Terancam Punah, Badak Jawa di TNUK Punya Anggota Keluarga Baru
Keberadaan anak badak Jawa atau Rhinoceros sondaicus itu terekam oleh kamera TNUK sepanjang Juli 2023 hingga September 2023. Foto: TNUK
A A A
UJUNG KULON - Kekhawatiran masyarakat akan populasi badak Jawa yang terancam punah bisa sedikit longgar. Sebab, baru-baru ini Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) menemukan adanya individu baru anak badak Jawa . Bagaimana ceritanya?

Kekhawatiran masyarakat akan populasi badak Jawa yang terancam punah bisa sedikit dilonggarkan. Pasalnya baru-baru ini TNUK menemukan adanya individu baru anak badak Jawa.

Keberadaan anak badak Jawa atau Rhinoceros sondaicus itu terekam oleh kamera TNUK sepanjang Juli 2023 hingga September 2023. Dilansir dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jumat (6/10/2023) ini, anak badak Jawa tersebut merupakan anak keempat dari badak Jawa bernama Kasih.

Badak Kasih sebelumnya dilaporkan telah melahirkan tiga anak, yaitu: Duba/ID 053.2013, Wira/ID 074.2015, dan Sekar/ID 086.2021. Hingga berita ini diturunkan badak keempat dari Kasih belum diberikan nama oleh KLHK.

Dari video yang diunggah oleh KLHK di akun X mereka, terlihat individu baru anak badak Jawa tersebut sudah cukup besar. Anak badak Jawa itu masih terus bersama Kasih. Hal itu natural karena anak badak baru akan tetap bersama induknya selama sekitar dua hingga empat tahun.

Sementara dalam keterangan resmi KLHK disebutkan bahwa kabar gembira itu sebenarnya telah diduga ketika Tim Monitoring Badak Jawa (MBJ) TNUK menemukan jejak kaki badak Kasih, yang tidak menyatu antara kaki belakang dengan kaki depannya. Hal itu jadi tanda adanya hambatan langkah kaki depan yang terhalang kehamilan.

Data ini dikuatkan dengan video rekaman di bulan Februari 2023 yang menunjukkan badak Kasih terekam kamera dalam kondisi hamil.

Terancam Punah, Badak Jawa di TNUK Punya Anggota Keluarga Baru

Selanjutnya pada April 2023 Tim MBJ TNUK juga menemukan jejak ukuran 15/14 cm beserta kotorannya pada grid yang sama ketika ditemukan tapak dan kamera trap sebelumnya.

"Dengan data yang ada dimungkinkan anak badak Jawa tersebut dilahirkan pada bulan Februari 2023. Individu anak badak Jawa tersebut kemudian diberikan kode ID 092.2023," ujar Satyawan Pudyatmoko, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK, di Jakarta, Kamis (5/10) kemarin.

"Kelahiran ini merupakan keberhasilan bangsa Indonesia dalam upaya konservasi badak Jawa, mengingat saat ini badak Jawa di dunia hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon Indonesia," imbuhnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1785 seconds (0.1#10.140)