6 Fakta Fitoplankton, Nomor 3 Penyumbang Oksigen Terbesar di Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fitoplankton merupakan organisme mikroskopis yang termasuk dalam golongan tumbuhan . Jenis tumbuhan ini hidup di laut dan hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop.
Kata fitoplankton berasal dari bahasa Yunani, yakni fito yang berarti tumbuhan dan plankton yang berarti mengambang atau hanyut. Ukurannya yang mikroskopis ini membuat banyak orang belum mengetahui.
Fitoplankton juga memiliki peran dalam kelestarian alam. Tumbuhan bersel satu ini memiliki peran yang cukup penting dalam ekosistem.
Berikut sejumlah fakta tentang fitoplankton.
Seperti tumbuhan darat, fitoplankton juga memiliki klorofil untuk menangkap sinar matahari yang kemudian digunakan untuk fotosintesis. Dalam proses ini, mereka akan menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen.
Dilansir dari NASA Earth Observatory, semua fitoplankton berfotosintesis, namun ada pula yang memperoleh energi tambahan dengan mengonsumsi organisme lain.
Pertumbuhan fitoplankton akan bergantung pada ketersediaan karbon dioksida, sinar matahari, dan nutrisi. Mereka juga membutuhkan beberapa unsur hara seperti nitrat, fosfat, silikat, dan kalsium pada berbagai tingkat tergantung spesiesnya.
Mengutip dari National Ocean Service, terdapat dua utama fitoplankton yakni dinoflagellata dan diatom. Dinoflagellata menggunakan ekor seperti cambuk, atau flagela, untuk bergerak di air dan tubuhnya ditutupi cangkang yang rumit.
Sedangkan diatom juga memiliki cangkang, tetapi tidak bergantung pada flagela untuk bergerak di dalam air. Diatom bergantung pada arus laut untuk bergerak di dalam air.
Kata fitoplankton berasal dari bahasa Yunani, yakni fito yang berarti tumbuhan dan plankton yang berarti mengambang atau hanyut. Ukurannya yang mikroskopis ini membuat banyak orang belum mengetahui.
Fitoplankton juga memiliki peran dalam kelestarian alam. Tumbuhan bersel satu ini memiliki peran yang cukup penting dalam ekosistem.
Berikut sejumlah fakta tentang fitoplankton.
Fakta Fitoplankton
1. Memiliki Klorofil dan Berfotosintesis
Seperti tumbuhan darat, fitoplankton juga memiliki klorofil untuk menangkap sinar matahari yang kemudian digunakan untuk fotosintesis. Dalam proses ini, mereka akan menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen.
Dilansir dari NASA Earth Observatory, semua fitoplankton berfotosintesis, namun ada pula yang memperoleh energi tambahan dengan mengonsumsi organisme lain.
Pertumbuhan fitoplankton akan bergantung pada ketersediaan karbon dioksida, sinar matahari, dan nutrisi. Mereka juga membutuhkan beberapa unsur hara seperti nitrat, fosfat, silikat, dan kalsium pada berbagai tingkat tergantung spesiesnya.
2. Memiliki Dua Kelas Utama
Mengutip dari National Ocean Service, terdapat dua utama fitoplankton yakni dinoflagellata dan diatom. Dinoflagellata menggunakan ekor seperti cambuk, atau flagela, untuk bergerak di air dan tubuhnya ditutupi cangkang yang rumit.
Sedangkan diatom juga memiliki cangkang, tetapi tidak bergantung pada flagela untuk bergerak di dalam air. Diatom bergantung pada arus laut untuk bergerak di dalam air.