Mampu Menelan Planet, Lubang Hitam Sudah Dijelaskan dalam Surat At-Takwir

JAKARTA - Luar angkasa dipenuhi dengan lubang hitam, objek paling misterius di alam semesta. Tak tanggung-tanggung ukurannya pun luar biasa besar, bahkan beberapa di antaranya lebih besar dari matahari.

Black holes atau lubang hitam didefinisikan sebagai daerah di ruang-waktu di mana medan gravitasi sangat kuat. Sehingga, tidak ada apapun, termasuk cahaya, yang bisa lolos dari gravitasi lubang hitam.

Objek ini terbentuk ketika bintang sangat besar meledak dalam supernova dan inti yang tersisa runtuh karena gravitasi, membentuk daerah dengan kepadatan sangat tinggi. Objek ini memiliki diameter yang disebut horizon peristiwa, di mana segala sesuatu yang masuk tidak bisa keluar lagi.

Dari sekian banyak lubang hitam, lima di antaranya dianggap paling besar dengan total massa hingga 30 miliar massa matahari. Tak heran lubang hitam bisa menelan planet.

Jauh sebelum ilmu pengetahuan berkembang dan manusia mencapai luar angkasa, fenomena lubang hitam atau black hole telah dijelaskan di dalam Al Quran surat At-Takwir.



"Aku bersumpah demi bintang-bintang (al-khunnas), yang beredar dan terbenam (al-kunnas)," (QS. At-Takwir ayat 15-16).

Kata khanasa dalam bahasa Arab berarti bersembunyi, tersembunyi dan tak terlihat. Yakhnisu artinya mengerut dan bersembunyi, al-kunnas berarti ketertutupan dan ketersembunyian.

Kemudian hal ini menunjukkan, substansi yang belum dikenal oleh para ilmuwan, terkecuali setelah beberapa tahun belakangan ini. Substansi tersebut adalah lubang hitam (black hole), yakni suatu kondisi dari bintang-bintang raksasa, hingga akhirnya disebut sebagai kuburan bintang-bintang .

Dalam buku pintar Sains dan Alquran karya Dr. Nadiah Thayyarah, lubang hitam disebutkan memiliki medan gravitasi yang sangat luas, sehingga semua benda yang mendekat padanya bisa langsung tertelan masuk ke dalamnya. Bahkan lubang hitam seperti kuburan bagi benda-benda langit.



Para ilmuwan mengatakan, cahaya pun tidak dapat melarikan diri dari tarikan lubang hitam itu. Oleh karenanya tidak dimungkinkan untuk mengamati lubang hitam, baik dengan mata telanjang maupun dengan teleskop.

Namun manusia bisa mengenali dari karakternya. Lubang hitam berjalan di angkasa seperti sapu raksasa yang menyapu, dan menyedot semua materi dan energi yang berada di jalannya.

Ketika gas-gas tertarik ke dalam lubang hitam , kemudian suhu panasnya meningkat tajam hingga jutaan derajat, serta memancarkan sinar-X yang sangat besar selama perjalanannya menuju pembaringan terakhir di kuburan lubang hitam.