Gelombang Sisik Ikan, Fenomena Alam Unik di Sungai Qiantang

CHINA - Sungai Qiantang di China terkenal dengan fenomena alam unik, yaitu gelombang pasang berpola bergelombang. Fenomena ini pertama kali diamati pada 2021 dan dikenal dengan sebutan gelombang sisik ikan.

Dikutip dari Oddity Central, Kamis (19/10/2023), muara Sungai Qiantang di Provinsi Zhejiang telah lama terkenal karena memiliki gelombang pasang besar. Kadang-kadang, gelombang ini bisa mencapai ketinggian sembilan meter, yang berarti daerah ini secara teratur mengalami rangkaian gelombang besar bergerak dari hulu melawan arus normal.

Namun, pada 2021, selama ekspedisi ilmiah, para peneliti menemukan fenomena alam menarik lainnya di muara ini. Ketika kondisi tertentu terpenuhi, air pasang datang dalam gelombang spiral yang terlihat seperti sisik ikan di permukaan air. Fenomena ini dikenal sebagai gelombang sisik ikan.



Karena pola pasang yang tidak biasa ini hanya diamati beberapa tahun lalu, alasan pasti terjadinya fenomena ini masih menjadi perdebatan. Sumber-sumber yang berbeda mengutip alasan yang berbeda untuk pembentukan gelombang skala ikan. Misalnya, FyFluidDynamics percaya fenomena ini adalah hasil dari serangkaian faktor.

"Daerah ini juga dikenal memiliki arus yang berputar, artinya pasang tidak hanya bergerak ke daratan dan kemudian berbalik arah dengan lancar," tulis Nicole Sharp.

Sebaliknya, kata dia, arus yang berputar dapat mengubah arah alirannya selama siklus pasang surut tanpa mengubah kecepatannya. Bila digabungkan, hal ini membuat wilayah Sungai Qiantang sempurna untuk menghasilkan kelompok gelombang yang bertabrakan pada sudut miring, mirip dengan laut silang. Dua gelombang yang diinduksi oleh pasang bertabrakan pada sudut, menciptakan kondisi yang menarik dan pola yang sangat keren.



Menurut INF News, astronomi, topografi, dan arah angin adalah faktor utama yang menghasilkan gelombang sisik ikan. Ternyata, bulan dan matahari juga memainkan peran besar dalam fenomena alam langka ini. Begitu juga dengan bentuk muara yang sangat sempit di mulut sungai, namun sangat lebar di tempat bertemu dengan laut.

Apa pun kondisi yang tepat diperlukan untuk terbentuknya gelombang sisik ikan, satu hal yang pasti, peristiwa ini jarang terjadi secara bersamaan, itulah sebabnya fenomena ini begitu langka.