Saking Besarnya, 5 Benda Ini Terlihat dari Luar Angkasa

JAKARTA - Perlombaan menjelajahi luar angkasa memunculkan banyak temuan baru. Salah satunya adalah penampakan benda-benda di Bumi yang terlihat dari sana.

Banyak alasan mengapa benda-benda tersebut bisa terlihat dari titik nun jauh di sana. Salah satunya karena besarnya bangunan yang ada. Namun, ternyata bukan itu saja penyebabnya, lantaran tembok besar China yang begitu dahsyat nyatanya tak terlihat dari luar angkasa.

Dilansir dari Slash Gear, Senin (6/11/2023), berikut 5 benda di Bumi yang terlihat dari luar angkasa.

1. Rumah Kaca Almería, Spanyol

Lautan rumah kaca di provinsi Almería di selatan Spanyol bentuknya begitu besar sehingga bisa terlihat dari luar angkasa. Kompleks rumah kaca ini mencakup luas lebih dari 25.000 hektare dan bertanggung jawab atas jutaan ton buah dan sayuran yang ditanam.



Lautan rumah kaca ini memantulkan sinar matahari selama siang hari, yang membantu terlihat dari luar angkasa. Berbeda dengan Tembok Besar Tiongkok, yang menyatu dengan latar belakangnya saat dilihat dari luar angkasa, rumah kaca lebih jelas terlihat. Mereka dikelilingi oleh air di satu sisi dan pegunungan di sisi lain, rumah kaca lebih mudah dibedakan dari atmosfer di atas.

2. Tambang Tembaga Kennecott, Utah

Tambang Bingham Canyon atau Tambang Tembaga Kennecott adalah salah satu tambang terbuka terbesar di dunia. Tambang ini, terletak di sebelah barat daya Salt Lake City, Utah, memiliki lebar lebih dari 2,5 mil dan tinggi lebih dari 0,75 mil. Tambang ini begitu besar, sehingga bisa terlihat dengan mata telanjang dari luar angkasa.

Ekskavasi buatan manusia terbesar di Bumi ini telah beroperasi selama lebih dari 100 tahun dan dianggap sebagai salah satu tambang paling produktif di seluruh dunia. Tambang ini beroperasi setiap jam setiap hari, sepanjang tahun, dan telah menghasilkan lebih dari 19 juta ton tembaga murni selama 116 tahun terakhir.

Sekali lagi, sebagian besar alasan mengapa ini bisa terlihat dari luar angkasa adalah karena bagaimana tambang ini telah mengubah tampilan lanskap di sekitarnya. Kawasan di sekitar tambang ini sebagian besar hutan dan pegunungan, sehingga tambang berwarna pasir yang terlihat seperti lubang raksasa terlihat dari jarak yang sangat jauh.

3. Pulau Palm, Dubai

Dubai bukanlah kota yang asing dengan struktur mewah. Pulau-Pulau Palm yang begitu besar di kota ini bahkan bisa terlihat dari luar angkasa. Pulau buatan ini terdiri dari tiga pulau, yaitu Palm Jumeirah, Deira Islands, dan Palm Jebel Ali.

Dibangun pada awal tahun 2000-an, para pekerja menggali pasir dari dasar Teluk Persia dan kemudian menyemprotkannya untuk menciptakan bentuk-bentuk yang bisa menonjol dari air gelap di bawahnya. Nama Pulau-Pulau Palm mengacu pada bentuk pulau-pulau tersebut, yang berbentuk pohon kelapa raksasa. Pulau-pulau ini menjadi rumah bagi hotel-hotel mewah dan pusat perbelanjaan.

Seperti pulau lain, Pulau-Pulau Palm mencuat di tengah lautan, tetapi bentuk pohon kelapa yang unik memungkinkan mereka dapat dibedakan dari luar angkasa.

4. Piramida Agung Giza

Tiga Piramida Giza dapat terlihat dari luar angkasa. Gambar pertama bangunan ini pertama kali diabadikan oleh NASA pada 2001. Piramida tertua dan terbesar, dibangun untuk Firaun Khufu, dibangun pada tahun 2570 SM dan berdiri hampir 500 kaki tingginya. Yang kedua tertinggi dibuat untuk Firaun Khafre, sementara yang ketiga dan terkecil dibuat untuk Firaun Menkaure.

Piramida-piramida ini menarik karena dapat dengan mudah menyatu dengan tanah berwarna pasir yang mengelilingi. Hal yang membuat piramida terlihat dari luar angkasa adalah karena berada di persimpangan antara perkotaan dan lanskap gurun. Dari luar angkasa, piramida-piramida ini terlihat seperti tiga persegi sebagian tertutup bayangan.

5. Bendungan Tiga Ngarai,China

Bendungan Tiga Ngarai adalah bendungan hidroelektrik yang dibangun di sepanjang Sungai Yangtze di China . Bendungan ini adalah generator listrik tenaga air terbesar dan struktur buatan manusia yang sangat besar sehingga bisa terlihat dari luar angkasa dengan mata telanjang.

Bendungan ini didirikan untuk mencegah banjir besar di sekitar Sungai Yangtze, sungai terbesar ketiga di dunia. Proyek ini mengakibatkan setengah juta orang mengungsi selama konstruksi pada awal tahun 2000-an.

Sungai Yangtze sangat besar, begitu juga dengan Bendungan Tiga Ngarai, sehingga ketika penuh, bahkan bisa memperlambat rotasi seluruh planet. Hal ini disebabkan oleh prinsip konservasi momentum sudut. Ketika memindahkan bagian dari massa benda berputar ke ketinggian yang berbeda, itu memperlambat benda tersebut. Dengan menyimpan begitu banyak air pada ketinggian yang lebih tinggi (lebih dari 10 triliun galon), rotasi Bumi melambat dengan jumlah yang sangat kecil.