Dampak Mengerikan Cuaca Panas Ekstrem Terhadap Kulit Manusia

Kamis, 02 November 2023 - 13:33 WIB
loading...
Dampak Mengerikan Cuaca Panas Ekstrem Terhadap Kulit Manusia
Paparan panas matahari berlebih juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan kulit lainnya, seperti kulit kering, kulit kusam, bintik-bintik hitam, dan pigmentasi kulit tidak merata. FOTO/ IFL SCIENCE
A A A
JAKARTA - Cuaca panas ekstrem akibat elnino yang tengah melanda dunia termasuk Indonesia sangat mengganggu kesehatan kulit.


Pasarnya Sinar matahari mengandung dua jenis sinar ultraviolet (UV), yaitu UVA dan UVB.

Sinar UVA dapat menembus lapisan kulit terluar (epidermis) dan menyebabkan kerusakan kolagen dan elastin, sehingga kulit menjadi lebih tipis dan kendur.

Sinar UVB dapat menembus lapisan kulit lebih dalam (dermis) dan menyebabkan kerusakan sel-sel kulit, sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap kanker.

Di mana kehilangan kolagen dan elastisitas kulit, dapat menyebabkan penuaan kulit yang lebih cepat.

Oleh sebab itu, Everskin Clinic memiliki inovasi teknologi canggih yang berasal dari USA yang bernama Everskin Ultheraphy Amplify treatment.
Dampak Mengerikan Cuaca Panas Ekstrem Terhadap Kulit Manusia

Keunggulan Ultherapy satu-satunya mesin dengan Gold Standar dan FDA Approve untuk pengencangan kulit Non Invasif.

Dibanding mesin yang lain Ultherapy satu-satunya dengan teknologi Micro Focus Ultrasound yang dinilai paling efektif untuk pengencangan kulit dibanding teknologi lainnya seperti laser atau radio-frekuensi, mesin yang dilengkapi pencitraan Realtime, Terintegrasi dan Presisi, dengan tingkat Efikasi dan keamanan yang telah diakui di Dunia.

Ultheraphy adalah Treatment NON Bedah Terbaru Yang Telah Disetujui FDA USA, dan telah Teruji Klinis untuk mengencangkan kembali kulit yang kendur dan tipis akibat penuaan.

“Saya merekomendasikan treatment Everskin Ultheraphy Amplify ini sangat cocok untuk pasien yang berusia 30 – 60 tahun untuk kulit kencang natural tanpa operasi,”. ujar dr.Ariesta selaku owner sekaligus Head Doctor Everskin Clinic.

Sinar matahari mengandung dua jenis sinar ultraviolet (UV), yaitu UVA dan UVB. Sinar UVA dapat menembus lapisan kulit terluar (epidermis) dan menyebabkan kerusakan kolagen dan elastin, sehingga kulit menjadi lebih tipis dan kendur. Sinar UVB dapat menembus lapisan kulit lebih dalam (dermis) dan menyebabkan kerusakan sel-sel kulit, sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap kanker.

Kulit terbakar adalah kondisi yang paling umum terjadi akibat paparan panas matahari berlebih. Kulit terbakar ditandai dengan kulit yang kemerahan, terasa panas, dan nyeri. Kulit terbakar biasanya terjadi dalam waktu 2-4 jam setelah terpapar panas matahari.

Penuaan dini adalah proses penuaan kulit yang dipercepat oleh paparan panas matahari. Penuaan dini ditandai dengan kulit yang menjadi lebih tipis, kendur, kering, kusam, dan muncul keriput.

Kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi. Paparan panas matahari berlebih merupakan salah satu faktor risiko utama kanker kulit.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1623 seconds (0.1#10.140)