7 Fakta Menarik Pygmy Marmoset, Primata Terkecil di Dunia

Jum'at, 08 Desember 2023 - 17:27 WIB
loading...
7 Fakta Menarik Pygmy Marmoset, Primata Terkecil di Dunia
Pygmy Marmoset atau Finger Monkey merupakan primata terkecil di dunia. (Foto: Fact Animal)
A A A
JAKARTA - Pygmy Marmoset atau Finger Monkey merupakan primata terkecil di dunia dengan ukuran panjang 15 cm dan berat sekitar 100 gram. Hewan ini memiliki usia relatif panjang hingga mencapai 18 tahun.

Pygmy Marmoset hidup bersama koloninya sebanyak 2-9 individu di hutan hujan di Amerika Selatan, termasuk Brasil, Kolombia, Ekuador, Bolivia, dan Peru. Terdapat dua jenis Pygmy Marmoset, yaitu Western Pygmy Marmoset (Cebuella Pygmaea) dan Eastern Pygmy Marmoset (Cebuella Niveiventris). Sebagian besar memiliki ciri fisik bulu berwarna belang coklat dan abu-abu, dengan warna rambut surai yang oranye kecoklatan.

Hewan ini biasa mengonsumsi getah pohon dan serangga sebagai makanannya, serta biasa menjadi buruan bagi burung, kucing, ular, dan manusia. Pygmy Marmoset memiliki kemampuan adaptasi luar biasa, yang dapat memastikan keamanannya di hutan yang kurang bersahabat. Dia menghabiskan sebagian besar hidupnya di atas pepohonan atau belukar.

Selain primata terkecil di dunia, berikut 7 fakta menarik Pygmy Marmoset, dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (8/12/2023).

1. Mampu melompat tinggi


Meskipun memiliki badan kecil, lompatan yang dapat dilakukan hewan ini cukup tinggi. Pygmy Marmoset mampu melompat hingga ketinggian 5 meter di antara dahan pohon. Mereka berjalan menggunakan keempat kakinya dan memiliki kuku tajam menyerupai cakar yang dapat digunakan untuk menempel di pohon.


2. Mampu memutar kepala 180 derajat


Kehidupannya yang sebagian besar di pepohonan membuat Pygmy Marmoset beradaptasi dan memiliki kemampuan memutarkan kepala ke arah berlawanan.

3. Menyukai getah


Pygmy Marmoset adalah hewan yang makanan utamanya merupakan getah pohon, makanan yang tidak biasa bagi mamalia. Hewan ini memiliki kantung usus yang panjang untuk waktu pencernaan yang lebih panjang, dan memiliki gigi seri yang mampu mengikis kulit pohon untuk mendapatkan getahnya.

4. Memiliki cara komunikasi yang kompleks


Cara berkomunikasi Pygmy Marmoset tergolong unik karena menggunakan aroma tubuhnya untuk menunjukkan suasana hati atau moodnya. Kelenjar aroma di seluruh tubuh berperan sebagai indikator yang berbeda-beda terhadap mood hewan ini, dan dapat memberi tahu kepada sang pejantan kapan sang betina siap bereproduksi.

5. Pygmy Marmoset cenderung melahirkan bayi kembar


Hewan ini mengandung sekitar empat setengah bulan dan hampir selalu melahirkan bayi kembar. Terkadang hewan ini dapat melahirkan satu atau tiga bayi namun melahirkan bayi kembar lebih banyak terjadi.

6. Bersifat monogami


Hewan yang biasa disebut sebagai Finger Monkeys ini merupakan hewan yang monogami. Artinya mereka tinggal dengan satu pasangan yang sama sepanjang hidupnya. Para jantan yang dominan akan menunjukkan agresinya terhadap jantan lain yang mencoba untuk kawin dengan betina. Para betina cenderung memiliki pasangan jantan yang banyak dalam grup dengan beberapa Pygmy Marmoset jantan.


7. Pygmy Marmoset jantan membantu mengurus anak


Ketika bayi Pygmy Marmoset baru lahir, sang ayah menjadi pengasuh utama. Bayi tersebut naik di punggung sang jantan, dan ketika waktunya makan, sang jantan memberikan bayinya kepada sang betina. Hewan ini mencapai umur yang aktif secara seksual pada usia 12 hingga 16 bulan. Ketika mencapai umur tersebut, Pygmy Marmoset sudah dewasa dan akan meninggalkan grupnya untuk memulai keluarganya sendiri. Dalam beberapa kasus terdapat Pygmy Marmoset yang tetap tinggal di dalam grup untuk membantu membesarkan bayi-bayi tersebut.

MG/Miracle Tania
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3764 seconds (0.1#10.140)