Spesifikasi K9 Thunder, Sistem Artileri Canggih Korea Selatan Berkemampuan Mengerikan

Senin, 08 Januari 2024 - 16:05 WIB
loading...
Spesifikasi K9 Thunder, Sistem Artileri Canggih Korea Selatan Berkemampuan Mengerikan
K9 merupakan sistem artileri howitzer self-propelled yang dimiliki Korea Selatan. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Sistem artileri K9 Thunder tengah dipersiapkan militer Korea Selatan menyusul aksi provokasi yang terus dilakukan Korea Utara. Sebagai salah satu langkahnya, Seoul mengadakan latihan tembakan di daerah dekat garis depan.

Ketegangan antara Korea Selatan dan Korea Utara kembali terjadi pada awal 2024 ini. Keduanya diketahui sempat berbalas serangan peluru artileri dan membuat kondisi semakin memanas.

Pada pihak Korea Selatan, mereka menggunakan self propelled howitzer (SPH) K9 Thunder. Lantas, seperti apakah sebenarnya kehebatan sistem artileri tersebut?

Spesifikasi K9 Thunder
Spesifikasi K9 Thunder, Sistem Artileri Canggih Korea Selatan Berkemampuan Mengerikan

K9 merupakan sistem artileri howitzer self-propelled yang dimiliki Korea Selatan. Pada riwayatnya, pengembangan senjata ini dilakukan Hanwha Techwin (dulu Samsung Techwin) untuk Angkatan Bersenjata Korea Selatan.

Mengutip Army Technology, Senin (8/1/2024), pengembangan K9 Thunder dimulai sekitar 1989. Setelah melalui berbagai tahapan, produksinya bermula pada 1999.

Bentuk K9 Thunder dirancang dari bahan pelindung baja yang kuat. Konstruksinya ini diklaim mampu melindungi para awak dan peralatan di dalamnya dari pecahan peluru kaliber 155 mm hingga ranjau anti-personel.

Beralih ke dapur pacu, K9 Thunder membawakan mesin diesel 8 silinder MTU MT 881 Ka-500. Dipadukan bersama transmisi Allison ATDX1100-5A3, bekal tersebut mampu membuatnya menyemburkan tenaga hingga 1.000 hp.

Kemudian, sistem propulsinya juga memberikan kecepatan tertinggi yang mencapai 67 km/jam. Sementara untuk jangkauan jelajahnya sendiri adalah 360 km.

Pada segi persenjataan, perlengkapan utama yang dimiliki K9 Thunder adalah meriam kaliber 155 mm. Senjata tersebut memiliki laju tembakan maksimum 6-8 putaran (per menit) selama 3 menit.

Meriam tersebut mampu menembakkan proyektil berdaya ledak tinggi (High Explosive/HE). Peluru HE standar bisa memberikan daya jangkau 30 km, sedangkan peluru berbantuan roket dapat menjangkau hingga 40 km.

Tak hanya Korea Selatan, K9 Thunder juga diminati banyak negara lain. Beberapa di antaranya yang pernah memesan adalah India, Estonia, Norwegia, dan lainnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1829 seconds (0.1#10.140)