Ilmuwan Ciptakan Cairan Ajaib, Memudahkan Kerja Polisi

Selasa, 27 Februari 2024 - 19:11 WIB
loading...
Ilmuwan Ciptakan Cairan Ajaib, Memudahkan Kerja Polisi
Proses identifikasi sidik jari bisa lebih cepat berkat semprotan fluoresen. (Foto: Freepik)
A A A
JAKARTA - Identifikasi korban maupun pelaku dalam kasus-kasus kriminal acapkali menemui banyak kendala. Salah satunya adalah proses identifikasi sidik jari yang cukup rumit, lama dan membutuhkan alat khusus.

Namun, kini hal itu sudah tak berlaku karena ilmuwan telah menemukan cairan ajaib untuk membantu polisi. Cairan ini bisa mengidentifikasi sidik jari dengan mudah dan cepat. Tak tanggung-tanggung, proses pengungkapan sidik jari hanya butuh waktu sepuluh detik.

Melansir dari Phsyorg, Selasa (27/2/2024), para ilmuwan mengembangkan semprotan fluoresen yang dapat membuat sidik jari terlihat hanya dalam beberapa detik, menjadikan penyelidikan forensik lebih aman, mudah, dan cepat.

Cairan yang dikembangkan oleh para ilmuwan di Shanghai Normal University (Cina) dan University of Bath (Inggris) ini larut dalam air, menunjukkan toksisitas rendah dan memungkinkan visualisasi sidik jari dengan cepat di TKP.



Mereka telah menciptakan dua cairan dengan warna berbeda, disebut LFP-Kuning dan LFP-Merah, yang berikatan secara selektif dengan molekul bermuatan negatif yang terdapat pada sidik jari, mengunci molekul pewarna pada tempatnya dan memancarkan cahaya fluoresen yang dapat dilihat di bawah cahaya biru.

Pewarna tersebut didasarkan pada protein fluoresen yang ditemukan pada ubur-ubur yang disebut Green Fluorescent Protein (GFP), yang digunakan secara luas oleh para ilmuwan penelitian untuk memvisualisasikan proses biologis.

Artinya, pewarna tersebut kompatibel secara biologis dan tidak mengganggu analisis DNA sidik jari selanjutnya. Ini dimungkinkan karena cairan berbahan dasar protein fluoresen dari ubur-ubur, lebih aman, lebih ramah lingkungan, dan dapat digunakan pada berbagai jenis permukaan.



Profesor Tony James, dari Departemen Kimia di Universitas Bath, mengatakan, sistem ini lebih aman, lebih berkelanjutan dan bekerja lebih cepat dibandingkan teknologi yang ada dan bahkan dapat digunakan pada sidik jari yang berumur satu minggu.

“Memiliki dua warna berbeda berarti semprotan dapat digunakan pada permukaan dengan warna berbeda. Kami berharap dapat menghasilkan lebih banyak warna di masa depan dan ini dapat meningkatkan pendeteksian barang bukti di TKP," ujarnya.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2470 seconds (0.1#10.140)