Angkatan Udara AS Simulasi Pertempuran Pesawat AI dan Pilot Manusia

Senin, 22 April 2024 - 17:13 WIB
loading...
A A A
Namun, kemenangan ini agak artifisial karena pilot AI tidak perlu mematuhi norma-norma penerbangan. Norma-norma ini termasuk memastikan keamanan pesawat dan kenyamanan pilot. Inilah yang membuat pertempuran udara terbaru ini berbeda, menjadikannya lebih realistis. "Tahun 2023 adalah tahun ACE menjadikan pembelajaran mesin menjadi kenyataan di udara," kata Letnan Kolonel Angkatan Udara Ryan Hefron, manajer program ACE, dalam video yang baru dirilis.

Pertempuran udara baru ini juga merupakan bagian dari misi DARPA dan USAF untuk membuat pesawat yang diaktifkan AI lebih dapat dipercaya bagi awak manusia.

Selama uji penerbangan ini, agen memerlukan pemrograman ulang hampir setiap hari, menghasilkan lebih dari 100.000 baris kode yang pada akhirnya diubah dengan cara tertentu. AFRL sebelumnya telah menekankan kemampuan untuk lebih membantu jenis uji penerbangan ini dengan melatih dan melatih ulang algoritma dengan cepat di lingkungan digital sepenuhnya.

Militer Amerika Serikat telah menyatakan bahwa keterlibatan manusia akan selalu diperlukan untuk mengoperasikan sistem senjata otonom di masa depan. Namun, tingkat partisipasi mereka dalam proses pengambilan keputusan diperkirakan akan berubah seiring waktu, dan ini sudah menjadi topik pembicaraan dan perdebatan yang banyak.
(msf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1845 seconds (0.1#10.140)