Keajaiban Sungai di Bawah Laut: Bukti Nyata Kekuasaan Allah dalam Surah Al-Furqan Ayat 53
loading...
A
A
A
Jadi bagaimana awan gas beracun yang berputar-putar itu bisa sampai di sana?
Cenote dipenuhi dengan air tawar dan air asin, karena ketika batu kapur runtuh dan tenggelam, itu menciptakan reservoir besar tempat air tanah tawar yang baru terbuka bertemu dengan air asin yang merembes dari laut melalui saluran bawah tanah.
Seperti yang dijelaskan Jennifer Berglund untuk Discover Magazine, seperti minyak di atas air, air tawar akan mengapung di atas lapisan air asin yang lebih padat, dan di tempat mereka bercampur, mereka akan membentuk lapisan air payau yang disebut halocline.
Fenomena sungai di bawah laut dapat dijelaskan secara ilmiah melalui konsep densitas dan halocline.
- Densitas: Air asin memiliki densitas yang lebih tinggi daripada air tawar. Perbedaan densitas ini mencegah kedua jenis air tersebut bercampur secara sempurna.
- Halocline: Halocline adalah lapisan vertikal di dalam laut di mana kadar garam berubah secara drastis. Lapisan ini bertindak sebagai pembatas antara air tawar dan air asin, menciptakan ilusi "sungai" di bawah laut.
Fenomena Serupa di Berbagai Belahan Dunia
Selain Cenote Angelita, fenomena sungai di bawah laut juga ditemukan di beberapa tempat lain, seperti:- Danau Baikal, Rusia: Danau air tawar terdalam di dunia ini memiliki beberapa "sungai" di bawah laut yang terbentuk dari air tawar yang mengalir dari sungai-sungai di sekitarnya.
- Laut Hitam: Laut Hitam memiliki lapisan halocline yang memisahkan air permukaan yang relatif tawar dengan air laut dalam yang lebih asin.
Keajaiban yang Terungkap dalam Al-Qur'an
Fenomena sungai di bawah laut merupakan salah satu bukti nyata kekuasaan Allah SWT yang telah dijelaskan dalam Al-Qur'an jauh sebelum sains modern mampu menjelaskannya. Surah Al-Furqan ayat 53 tidak hanya menunjukkan keajaiban alam, tetapi juga mengingatkan kita akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT."Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." 1 (QS. Al-Furqan: 53)
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT telah menciptakan sistem yang rumit dan seimbang di alam semesta, termasuk fenomena dua laut yang berdampingan tanpa salingmenyatu.
(dan)