Pesawat Hidrogen Siap Terbang

Rabu, 23 September 2020 - 06:35 WIB
loading...
A A A
Senada dengan Susan, Duncan Walker dari Loughborough University mengatakan bahan bakar konvensional lebih efisien dari segi bentuk dan beban. Dia juga memperhitungkan Airbus A380 hanya akan bisa terbang sejauh 1.000 kilometer menggunakan baterai kontra 15.000 kilometer menggunakan kerosene.

“Untuk melakukan penerbangan tersebut, pesawat A380 akan memiliki berat 30 kali lipat dibandingkan menggunakan bahan bakar konvensional,” kata Walker. Dengan demikian, para ahli memperkirakan penggunaan baterai kemungkinan hanya dapat diterapkan di dalam pesawat kecil dan dalam perjalanan jarak dekat. (Lihat videonya: Merasa Jenuh, Pasien Covid-19 di Kalteng Jebol Ruang Isolasi)

Perusahaan perbankan UBS memprediksi sektor penerbangan akan beralih dari mesin konvensional menuju mesin hibrida atau listrik dengan tingkat permintaan sekitar 550 pesawat per tahun antara tahun 2028-2040. Sejauh ini, meski mesin listrik mengalami kemajuan begitu pesat, teknologi baterai masih stagnan. (Muh Shamil)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3682 seconds (0.1#10.140)