Pornografi Jadi Sumber Utama 'Pendidikan Seks' Orang Dewasa Muda di AS

Rabu, 27 Januari 2021 - 04:31 WIB
loading...
A A A
Studi baru, yang diterbitkan 4 Januari di jurnal Archives of Sexual Behavior, menggunakan data dari Survei Nasional Kesehatan dan Perilaku Seksual 2015, sebuah survei yang dianggap representatif secara nasional. Dalam survei tersebut, sekitar setengah dari peserta mengatakan mereka belum menerima informasi dari luar yang berguna tentang bagaimana berhubungan seks. Tetapi separuh lainnya -357 dewasa muda dan 324 remaja (usia 14-17 tahun) -mengatakan mereka melakukannya.

Dari mereka yang mengatakan, kaum muda ini telah menerima informasi yang berguna, sekitar seperempat orang dewasa muda menempatkan pornografi di urutan teratas, melebihi pasangan seksual, teman, media, dan pekerja perawatan kesehatan. Remaja jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menyebutkan pornografi, dengan hanya 8,4% beralih ke pornografi sebagai sumber informasi utama mereka.

Sebaliknya, anak usia 14-17 tahun lebih cenderung menyebut orang tua (31%) dan teman (21,6%) sebagai sumber informasi utama mereka. "Kabar baiknya, para remaja pada umumnya mendengarkan orang tua mereka," kata Rothman. "Sangat berharga bagi orang tua untuk terus melakukan percakapan dengan anak remaja mereka tentang seks. Anak Anda peduli dengan apa yang Anda katakan," imbuhnya

Banyaknya orang dewasa muda yang beralih ke pornografi untuk mendapatkan informasi lebih meresahkan, kata Rothman. Dia dan rekan-rekannya bekerja untuk mengembangkan aplikasi Literasi Porno untuk kelas pendidikan seks di sekolah menengah atas yang dapat digunakan pendidik untuk melengkapi kursus mereka.

Tim Rothman telah mengembangkan kelas melek pornografi khusus, tersedia secara online dan melalui Komisi Kesehatan Masyarakat Boston. Tetapi informasi ini jarang menjadi bagian dari pendidikan seks berbasis sekolah.

Peserta kelas melek pornografi tidak pernah diperlihatkan pornografi. Sebaliknya, mereka membahas topik-topik seperti persetujuan, citra tubuh, dan kekerasan dalam hubungan. Aplikasi tersebut akan memperluas jangkauan program.
(iqb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3416 seconds (0.1#10.140)