Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jelajahi Mars, Penjelajah NASA Cuma Diotaki Prosesor Tua Keluaran 1998
loading...
Perseverance, penjelajah NASA, yang mencapai Planet Merah pada 18 Februari, ternyata ditenagai oleh prosesor PowerPC 750. Foto/NASA
A
A
A
CUPERTINO - Apa yang bisa dilakukan prosesor jadoel keluaran 1998? Jangan kaget, ternyata prosesor ini bisa mengantarkan manusia menjelajahi Planet Mars melalui, Perseverance, penjelajah NASA .
Ya, Perseverance penjelajah NASA, yang mencapai Planet Merah pada 18 Februari, ternyata ditenagai oleh prosesor PowerPC 750. Ini chip sama yang ada di dalam iMac G3 1998, produk ikonik Apple.
Gizmodo melaporkan, menurut para ilmuwan yang terlibat dalam misi ini, penjelajah Mars Perseverance menggunakan CPU RISC yang digunakan Apple sebelum beralih ke Intel. Ini adalah iMac G3 penuh warna dan menjadi penyelamat Apple dari kebangkrutan.
![Jelajahi Mars, Penjelajah NASA Cuma Diotaki Prosesor Tua Keluaran 1998]()
iMac G3 1998 yang diotaki PowerPC 750 keluaran tahun 1998. Foto/9to5mac.com
PowerPC 750 adalah prosesor single-core 233MHz dengan 6 juta transistor, yang sekarang dianggap lambat. Tetapi ini adalah yang pertama menggabungkan prediksi cabang dinamis dan masih digunakan dalam prosesor modern.
Mengingat Perseverance diluncurkan pada Juli 2020, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa pesawat ruang angkasa tercanggih itu menggunakan prosesor yang begitu lama. Apa yang terjadi dengan industri chip?
Laman 9to5mac.com menyebutkan, ada perbedaan yang cukup besar antara CPU iMac G3 dan yang ada di dalam rover. Chip PowerPC 750 ini dapat menahan 200.000 hingga 1.000.000 Rad dan suhu antara -55 dan 125 derajat Celcius.
Mengingat Mars tidak memiliki jenis atmosfer yang sama dengan Bumi, satu kilatan sinar Matahari dapat merusak penjelajah bahkan sebelum petualangannya dimulai. “Sebuah partikel bermuatan yang berpacu melalui galaksi dapat melewati perangkat dan mendatangkan malapetaka,” kata James LaRosa dari BAE Systems kepada NewScientist.
“Ini benar-benar dapat membuat elektron lepas. Ini dapat menyebabkan gangguan elektronik dan lonjakan sinyal di dalam sirkuit," katanya lagi.
Apple menggunakan chip PowerPC di Mac hingga 2005, kemudian beralih ke Intel. Saat ini, Apple sedang melakukan transisi baru ke prosesor Apple Silicon miliknya sendiri, dimulai dengan chip M1 di MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini.
Untuk diketahui harga dari pesawat ruang angkasa tercanggih milik NASA ini supermahal. Dikabarkan Perseverance menelan biaya hingga Rp38,7 triliun.
Ya, Perseverance penjelajah NASA, yang mencapai Planet Merah pada 18 Februari, ternyata ditenagai oleh prosesor PowerPC 750. Ini chip sama yang ada di dalam iMac G3 1998, produk ikonik Apple.
Gizmodo melaporkan, menurut para ilmuwan yang terlibat dalam misi ini, penjelajah Mars Perseverance menggunakan CPU RISC yang digunakan Apple sebelum beralih ke Intel. Ini adalah iMac G3 penuh warna dan menjadi penyelamat Apple dari kebangkrutan.
iMac G3 1998 yang diotaki PowerPC 750 keluaran tahun 1998. Foto/9to5mac.com
PowerPC 750 adalah prosesor single-core 233MHz dengan 6 juta transistor, yang sekarang dianggap lambat. Tetapi ini adalah yang pertama menggabungkan prediksi cabang dinamis dan masih digunakan dalam prosesor modern.
Mengingat Perseverance diluncurkan pada Juli 2020, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa pesawat ruang angkasa tercanggih itu menggunakan prosesor yang begitu lama. Apa yang terjadi dengan industri chip?
Laman 9to5mac.com menyebutkan, ada perbedaan yang cukup besar antara CPU iMac G3 dan yang ada di dalam rover. Chip PowerPC 750 ini dapat menahan 200.000 hingga 1.000.000 Rad dan suhu antara -55 dan 125 derajat Celcius.
Mengingat Mars tidak memiliki jenis atmosfer yang sama dengan Bumi, satu kilatan sinar Matahari dapat merusak penjelajah bahkan sebelum petualangannya dimulai. “Sebuah partikel bermuatan yang berpacu melalui galaksi dapat melewati perangkat dan mendatangkan malapetaka,” kata James LaRosa dari BAE Systems kepada NewScientist.
“Ini benar-benar dapat membuat elektron lepas. Ini dapat menyebabkan gangguan elektronik dan lonjakan sinyal di dalam sirkuit," katanya lagi.
Apple menggunakan chip PowerPC di Mac hingga 2005, kemudian beralih ke Intel. Saat ini, Apple sedang melakukan transisi baru ke prosesor Apple Silicon miliknya sendiri, dimulai dengan chip M1 di MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini.
Untuk diketahui harga dari pesawat ruang angkasa tercanggih milik NASA ini supermahal. Dikabarkan Perseverance menelan biaya hingga Rp38,7 triliun.
(iqb)
Explore More