9 Jenis Ular Paling Berbahaya di Dunia
loading...
A
A
A
ULAR paling berbahaya di dunia adalah ular-ular yang bisa membunuh dalam waktu sangat singkat. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini tercatat ada lebih dari 3.000 spesies ular yang tersebar hampir seluruh penjuru di dunia.
Di dalamnya termasuk sekitar 600 spesies ular berbisa, dengan 200 spesies di antarnya menimbulkan masalah kesehatan yang serius bagi manusia. Diperkirakan ada lebih dari 5,4 juta kasus orang yang mengalami gigitan ular tiap tahunnya, dengan sekitar 81.000 hingga 138.000 kasus meninggal dunia. (Baca juga; Spesies Pohon Aneh dengan Buah Mirip Lentera Ditemukan di Hutan Amazon )
Dilansir dari PetPintar, 4 jenis ular paling mematikan di duniadan dapat membunuh dalam waktu yang singkat. Berikut daftar ular paling mematikan di dunia, ada beberapa yang habitatnya di Indonesia:
1. Ular Beludak Sisik Gergaji
Ular beludak sisik gergaji atau yang memiliki nama Latin Echis carinatus ini tergolong ke dalam jenis ular viper dengan ukuran yang relatif kecil. Memiliki nama lain saw-scaled viper, ular ini memiliki ukuran dewasa dengan panjang hingga 90 cm dengan mayoritas tubuh berwarna cokelat dengan sebagian motif putih.
Beludak sisik gergaji memiliki habitat asli dikawasan India hingga Timur Tengah. Di perkirakan ada lebih dari 10.000 orang meninggal duni per tahunnya akibat gigitan ular ini. Hal ini diakibatkan jenis ular paling berbisa yang memiliki karakteristik agresif dan mudah menyerang sering di temukan di daerah padat penduduk.
2. Ular King Kobra
King kobra jadi salah satu jenis ular paling berbisa di Indonesia dan paling ditakuti karena ukurannya yang besar. Saat dewasa, ular king kobra bahkan bisa punya panjang sekitar 5,85 meter. Ular yang memilki nama latin Ophiophagus Hannah ini menjadi hewan endemik di kawasan India hingga Asia Tenggara, dengan habitat hidup dengan ketinggian 3.500 meter di atas permukaan laut.
Walaupun punya karakteristik yang menghindari kontak dengan manusia, ular king kobra akan menjadi agresif saat merasa terancam. Sebagai ular berbisa dengan ukuran terbesar di dunia, king kobra bahkan dapat memberikan bisa yang cukup untuk membunuh seekor gajah. (Baca juga; Ratu Ular Purwokerto Rayakan Ulang Tahun Bersama King Kobra )
3. Ular Harimau
Ular harimau yang memiliki nama latin Notechis scutatus memiliki mirip kobra, yakni dengan mengangkat tubuh. Ular harimau mendiami sebagian besar wilayah Australia, seperti New South Wales, Queensland, Victoria, sehingga Pulau Tasmania.
Ciri utama dari ular ini adalah tubuh bagian atas yang memiliki warna cokelat hingga hitam. Bagian bawahnya yang cenderung berwarna kekuningan. Penanaman ular ini pun didasari dengan adanya pola loreng hitam-kuning mirip seperti harimau, mulai dari kepala hingga tubuh bagian tengahnya.
4. Ular Taipan Pedalaman
Ular paling mematikan di dunia lainnya ada ular taipan pendalaman atau dikenal sebagai “fierce snake” di Negara Barat karena karakteristiknya. Secara umum, ular dengan nama latin oxyuranus microlepidotus ini menghidari musuhnya. Namun dalam keadaan tersedak, ular taipan pendalaman dapat menyerang dengan cepat dan ganas.
Di dalamnya termasuk sekitar 600 spesies ular berbisa, dengan 200 spesies di antarnya menimbulkan masalah kesehatan yang serius bagi manusia. Diperkirakan ada lebih dari 5,4 juta kasus orang yang mengalami gigitan ular tiap tahunnya, dengan sekitar 81.000 hingga 138.000 kasus meninggal dunia. (Baca juga; Spesies Pohon Aneh dengan Buah Mirip Lentera Ditemukan di Hutan Amazon )
Dilansir dari PetPintar, 4 jenis ular paling mematikan di duniadan dapat membunuh dalam waktu yang singkat. Berikut daftar ular paling mematikan di dunia, ada beberapa yang habitatnya di Indonesia:
1. Ular Beludak Sisik Gergaji
Ular beludak sisik gergaji atau yang memiliki nama Latin Echis carinatus ini tergolong ke dalam jenis ular viper dengan ukuran yang relatif kecil. Memiliki nama lain saw-scaled viper, ular ini memiliki ukuran dewasa dengan panjang hingga 90 cm dengan mayoritas tubuh berwarna cokelat dengan sebagian motif putih.
Beludak sisik gergaji memiliki habitat asli dikawasan India hingga Timur Tengah. Di perkirakan ada lebih dari 10.000 orang meninggal duni per tahunnya akibat gigitan ular ini. Hal ini diakibatkan jenis ular paling berbisa yang memiliki karakteristik agresif dan mudah menyerang sering di temukan di daerah padat penduduk.
2. Ular King Kobra
King kobra jadi salah satu jenis ular paling berbisa di Indonesia dan paling ditakuti karena ukurannya yang besar. Saat dewasa, ular king kobra bahkan bisa punya panjang sekitar 5,85 meter. Ular yang memilki nama latin Ophiophagus Hannah ini menjadi hewan endemik di kawasan India hingga Asia Tenggara, dengan habitat hidup dengan ketinggian 3.500 meter di atas permukaan laut.
Walaupun punya karakteristik yang menghindari kontak dengan manusia, ular king kobra akan menjadi agresif saat merasa terancam. Sebagai ular berbisa dengan ukuran terbesar di dunia, king kobra bahkan dapat memberikan bisa yang cukup untuk membunuh seekor gajah. (Baca juga; Ratu Ular Purwokerto Rayakan Ulang Tahun Bersama King Kobra )
3. Ular Harimau
Ular harimau yang memiliki nama latin Notechis scutatus memiliki mirip kobra, yakni dengan mengangkat tubuh. Ular harimau mendiami sebagian besar wilayah Australia, seperti New South Wales, Queensland, Victoria, sehingga Pulau Tasmania.
Ciri utama dari ular ini adalah tubuh bagian atas yang memiliki warna cokelat hingga hitam. Bagian bawahnya yang cenderung berwarna kekuningan. Penanaman ular ini pun didasari dengan adanya pola loreng hitam-kuning mirip seperti harimau, mulai dari kepala hingga tubuh bagian tengahnya.
4. Ular Taipan Pedalaman
Ular paling mematikan di dunia lainnya ada ular taipan pendalaman atau dikenal sebagai “fierce snake” di Negara Barat karena karakteristiknya. Secara umum, ular dengan nama latin oxyuranus microlepidotus ini menghidari musuhnya. Namun dalam keadaan tersedak, ular taipan pendalaman dapat menyerang dengan cepat dan ganas.