Kehadiran 70 Planet Misterius yang Nakal Bikin Terkejut Astronom

Kamis, 23 Desember 2021 - 09:47 WIB
loading...
Kehadiran 70 Planet Misterius yang Nakal Bikin Terkejut Astronom
Satu tim astronom menemukan setidaknya 70 planet misterius di galaksi Bima Sakti, dengan massa sebanding dengan planet Jupiter. Foto/forbes
A A A
Tim astronom dari Prancis menemukan setidaknya 70 planet misterius di galaksi Bima Sakti , dengan massa sebanding dengan planet Jupiter. Sebanyak 70 planet misterius ditemukan di wilayah pembentuk bintang di konstelasi Scorpius Atas dan Ophiuchus yang dikenal sebagai konstelasi ke-13.

Para astronom menyebut 70 planet misterius ini sebagai planet yang bergerak di luar angkasa tanpa mengorbit bintang sehigga dijuluki planet ‘nakal’. Teori lain menyebutkan ini adalah planet jahat yang terbentuk dari runtuhnya awan gas untuk mengarah pada pembentukan bintang.

Kelompok terbesar dari "pengembara galaksi" ini sering digambarkan sebagai mengambang bebas. Mereka adalah benda-benda terisolasi mirip planet, yang mungkin telah dikeluarkan dari sistem bintang. Ini menjadi penelitian serius para astronom bagaimana keanehan kosmik misterius ini terjadi.

“Kami sangat senang telah menemukan begitu banyak (planet misterius ini). Kami juga tidak tahu ada berapa banyak lagi,” kata Núria Miret-Roig, astronom di Laboratoire d'Astrophysique de Bordeaux, Prancis dan Universitas Wina, Austria, kepada Nature Astronomy. (Baca juga; 6 Keunikan Bumi yang Patut Disyukuri, Nomor 3 Tak Dimiliki Planet Lain )

Untuk menemukan planet jahat ini, tim menggunakan data dari 20 tahun dan dari berbagai teleskop. Termasuk Teleskop Sangat Besar (Very Large Telescope /VLT) Observatorium Selatan Eropa, Teleskop VISTA (Visible and Infrared Survey Telescope for Astronomy), Teleskop Survei VLT, dan teleskop MPG/ESO 2,2 meter di Chile. (Baca juga; Penampakan Planet Besar Ini Bikin Takjub Astronom, 10 Kali Ukuran Jupiter )

Tim juga menggunakan data dari satelit Gaia Badan Antariksa Eropa untuk mengetahui berapa banyak planet raksasa yang mengambang bebas ini berkeliaran di Bima Sakti tanpa bintang induknya. Namun, untuk menemukan lebih banyak ilmuwan akan membutuhkan teleskop yang lebih besar, bahkan lebih sensitif.

“Objek-objek ini sangat redup dan sedikit yang bisa dilakukan untuk mempelajarinya dengan fasilitas saat ini. Extremely Large Telescope (ELT) akan sangat penting untuk mengumpulkan lebih banyak informasi tentang sebagian besar planet jahat yang kami temukan," kata Hervé Bouy, astronom di Laboratoire d'Astrophysique de Bordeaux, Prancis, dan pemimpin proyek penelitian baru ini.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0902 seconds (0.1#10.140)