9 Penemuan Koin Paling Menakjubkan 2021, Nomor 4 Perak Arab Rampasan Bajak Laut

Jum'at, 31 Desember 2021 - 17:36 WIB
loading...
9 Penemuan Koin Paling Menakjubkan 2021, Nomor 4 Perak Arab Rampasan Bajak Laut
Sepanjang tahun 2021, para arkeolog menemukan banyak sekali tumpukan koin dan barang berharga kuno. Foto/livescience
A A A
SEPANJANG tahun 2021, para arkeolog menemukan banyak sekali tumpukan koin dan barang berharga kuno. Harta karun ini ada yang ditemukan di ladang jagung Polandia, di padang rumput di New England, di salah satu kota di Denmark.

Koin kuno dan barang berharga ini diperkirakan milik para bangsawan, bajak laut, kepala suku dan orang-orang penting pada zamannya sekitar 1.500 tahun lalu. Banyak timbunan koin ini ditemukan oleh para amatir yang beruntung menggunakan detektor logam. Berikut 9 penemuan koin paling menakjubkan sepanjang tahun 2021 dikutip SINDOnews dari laman livescience:

1. Koin dan Cincin Emas Abad Pertengahan di Ladang Jagung Polandia
9 Penemuan Koin Paling Menakjubkan 2021, Nomor 4 Perak Arab Rampasan Bajak Laut


Pada tahun 1935, timbunan koin terbesar dari Abad Pertengahan pernah ditemukan Desa S?uszków di Polandia. Pada akhir tahun 2020, seorang pengunjung kembali ke tempat itu untuk mempelajari lebih lanjut tentang timbunan harta karun itu, dan mereka akhirnya menemukan tumpukan koin yang lain.

Adam Kedzierski, seorang arkeolog di Institut Arkeologi dan Etnologi di Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, menemukan harta karun berupa cincin emas, batangan perak, dan koin perak setelah petunjuk dari pendeta setempat membawanya ke ladang jagung. (Baca juga; Ratu Elizabeth Jual 69.347 Koin Super Langka Zaman Besi Seharga Rp81 Miliar )

Di sana, dia menemukan sebuah bejana keramik yang penuh harta karun. Kekayaan itu berasal dari tahun 1105, dan mungkin milik keluarga kerajaan pertama Polandia. Salah satu cincin emas berukir "Tuhan, semoga Anda membantu pelayan Anda Maria," dalam bahasa Sirilik.

2. Koin Perak Era Romawi di Turki
9 Penemuan Koin Paling Menakjubkan 2021, Nomor 4 Perak Arab Rampasan Bajak Laut


Sekitar 2.100 tahun yang lalu, seorang prajurit Romawi berpangkat tinggi mengubur 651 koin perak di tepi sungai yang sekarang masuk wilayah Turki. Tidak diketahui tahu siapa tentara itu dan mengapa meninggalkan koin di sana. (Baca juga; Koin Langka dari Tahun 1089 Ini Jadi Bukti Masa Keemasan Raja David di Georgia )

Seorang arkeolog Elif zer mengatakan, koin menggambarkan adegan yang berbeda, dengan satu menunjukkan adegan dari Aeneid, ketika pahlawan Trojan Aeneas membawa keluarganya ke tempat yang aman dari Troy yang terbakar. Mereka juga membawa gambar beberapa kaisar Romawi, termasuk Julius Caesar.

3. Kuburan Koin Emas Bohemia
9 Penemuan Koin Paling Menakjubkan 2021, Nomor 4 Perak Arab Rampasan Bajak Laut


Pada bulan Maret, para arkeolog mendapat penemuan fantastis di sebuah kuburan wanita paruh baya dari abad ke-5 yang dikelilingi emas dan permata berharga. Ada beberapa kuburan yang ditemukan di daerah itu, tetapi semuanya telah dijarah. (Baca juga; Menara Kuno dan Koin Zaman Raja Henry VI Ditemukan di Bawah Kastil Auckland )

Di kuburan itu, para arkeolog menemukan tulang, manik-manik kaca dan hiasan kepala emas bertatahkan permata mulia. Empat gesper, juga dihiasi dengan batu mulia, tetap berada di kerangka, sisa dari pakaian atau pembungkus jenazah wanita itu di kuburannya.

4. Koin Perak Arab Hasil Rampasan Bajak Laut
9 Penemuan Koin Paling Menakjubkan 2021, Nomor 4 Perak Arab Rampasan Bajak Laut


Segenggam koin perak yang ditemukan di New England mungkin dibawa oleh salah satu bajak laut paling terkenal masa itu. Koin perak Arab ditemukan di Pulau Aquidneck, selatan Providence, Massachusetts diperkirakan berasal dari akhir tahun 1600-an.

Diperkirakan bajak laut Henry Every dan krunya menjarah kapal harta karun Mughal Ganj-i-sawai pada tahun 1695 dan merampas koin dan kekayaan lainnya. Bagian harta berharga lainnya dari jarahan Ganj-i-sawai masih belum ditemukan. (Baca juga; UEA Temukan Koin Langka Islam Kuno Umur Ratusan Tahun dari Dinasti Abbasiyah )

5. Koin Emas dari Black Death
9 Penemuan Koin Paling Menakjubkan 2021, Nomor 4 Perak Arab Rampasan Bajak Laut


Dua koin emas bengkok dan lecet yang ditemukan di Norfolk County, Inggris, dikeluarkan oleh Raja Edward III pada saat Black Death melanda negara itu. Koin-koin tersebut, yang ditemukan oleh seorang detektor logam, merupakan bagian dari upaya untuk memperkenalkan kembali koin emas ke Inggris setelah berabad-abad menggunakan perak. (Baca juga; Israel Bongkar Harta Karun 2 Bangkai Kapal Romawi, Temukan Permata Gembala yang Baik )

Salah satunya, yang dikenal sebagai "Macan Tutul", adalah 96% emas murni dan merupakan bagian dari serangkaian koin yang hanya diterbitkan antara Januari dan Juli 1344, membuatnya menjadi penemuan langka. Mata uang itu gagal karena terlalu mahal untuk diproduksi dan dinilai terlalu tinggi dibandingkan dengan perak. Kepingan emas itu setara dengan USD16.700 saat ini atau Rp237,5 miliar.

6. Koin Emas Persembahan Romawi di Tepi Sungai Belanda
9 Penemuan Koin Paling Menakjubkan 2021, Nomor 4 Perak Arab Rampasan Bajak Laut


Lebih dari 100 koin era Romawi yang ditemukan di tepi sungai di Belanda kemungkinan besar merupakan persembahan untuk saat mengarungi perjalanan. Pemburu harta karun amatir menemukan 107 koin, banyak dihias dengan simbol militer, di tepi Sungai Aa dekat Kota Berlicum.

Koin-koin itu tersebar di area yang luas dan dicetak selama 200 tahun, menunjukkan bahwa koin-koin itu dijatuhkan satu per satu bukan ditimbun. Ada juga berdenominasi kecil, kebanyakan perunggu dan hanya beberapa keping perak.

Koin-koin itu kemungkinan dijatuhkan sebagai isyarat keberuntungan oleh para pelancong, dengan harapan bisa menyeberangi sungai dengan selamat. (Baca juga; 5.500 Koin Perak Zaman Romawi Berusia 1.800 Tahun Ditemukan Tertimbun di Jerman )

7. Koin Emas yang Ditemukan Penyelam
9 Penemuan Koin Paling Menakjubkan 2021, Nomor 4 Perak Arab Rampasan Bajak Laut


Beberapa wisatawan mengambil lebih dari suvenir dari dasar Portitxol Bay, Spanyol, pada bulan Agustus. Saudara ipar, Luis Lens Pardo dan César Gimeno Alcalá, sedang menyelam bebas dengan snorkel sewaan ketika mereka melihat secercah cahaya emas di dasar laut. Cahaya itu ternyata berasal dari koin emas berusia 1.500 tahun. (Baca juga; Sedang Freediving di Laut, Penyelam Justru Temukan Harta Karun Koin Emas )

Koin-koin tersebut berasal dari hari-hari terakhir Kekaisaran Romawi Barat, antara tahun 364 dan 408 M, dan memakai wajah beberapa kaisar: Valentinian I, Valentinian II, Theodosius I, Arcadius dan Honorius. Tidak ada kapal karam di dekatnya, tetapi sisa-sisa besi dan kayu di dekatnya menunjukkan bahwa koin-koin itu mungkin awalnya terkubur di dalam peti kecil.

8. Timbunan Koin di Situs Desa Abad Ke-6 di Denmark
9 Penemuan Koin Paling Menakjubkan 2021, Nomor 4 Perak Arab Rampasan Bajak Laut


Awalnya ditemukan tumpukan koin, perhiasan, dan ornamen yang berasal dari Zaman Besi di Vindelev, Denmark. Simpanan itu berisi 2,2 pon (1 kilogram) emas. Kemudian para arkeologi melakukan penggalian dan mengungkapkan sisa-sisa rumah panjang di sekitar timbunan emas.

Ini menunjukkan bahwa tempat itu adalah situs desa yang kuat selama abad keenam, ketika emas dikubur. Di antara harta itu adalah koin Romawi yang dilebur menjadi perhiasan dan beberapa cakram emas yang disebut Bracteates, salah satunya menggambarkan dewa Norse Odin. (Baca juga; Gali Lahan untuk Wisata Pemandian, Warga Temukan Uang Koin Peninggalan Belanda )

9. Timbunan Koin Anglo-Saxon di Norfolk Inggris
9 Penemuan Koin Paling Menakjubkan 2021, Nomor 4 Perak Arab Rampasan Bajak Laut


Berawal dari seorang detektor logam di West Norfolk, menemukan timbunan koin Anglo-Saxon terbesar yang pernah ditemukan di Inggris. Pemburu harta karun anonim itu menemukan 131 koin dan empat benda emas selama enam tahun. (Baca juga; Ratusan Koin Emas Anglo-Saxon Ditemukan di Norfolk Inggris )

Orang itu melaporkan penemuan koin-koin itu kepada pihak berwenang, sesuai peraturan di Inggris. Tapi detektor logam lain, petugas polisi David Cockle, menggali 10 koin dan menjualnya secara ilegal. Cockle dijatuhi hukuman 16 bulan penjara dan dua dari 10 koin yang dia jual belum ditemukan.

Meeskipun diwarnai transaksi gelap, penemuan koin ini tetap menjadi yang spektakuler. Koin ini ditimbun sekitar tahun 600 M, pada masa kerajaan Anglo-Saxon yang independen. Timbunan koin ini adalah yang terbesar yang pernah ditemukan dari era ini, melampaui timbunan Crondall sebanyak 101 koin yang ditemukan pada tahun 1828.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2066 seconds (0.1#10.140)