Berapa Biaya Produksi Bom Nuklir? Ini Perhitungannya

Rabu, 02 Maret 2022 - 16:16 WIB
loading...
Berapa Biaya Produksi Bom Nuklir? Ini Perhitungannya
Biaya produksi bom nuklir memang tidak diketahui secara pasti namun bisa dilihat dari perhitungan pembaharuan teknologi yang dilakukan. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Biaya produksi bom nuklir memang tidak diketahui secara pasti namun bisa dilihat dari perhitungan pembaharuan teknologi yang dilakukan. Karena masing-masing negara akan menempatkan kerahasian tinggi terhadap program nuklirnya.

Dikutip dari CNBC, ilmuwan yang tergabung dalam Bulletin of the Atomic Scientists, Stephen I. Schwartz mengatakan, program nuklir AS bisa memberikan gambaran biaya yang lebih andal, meskipun tidak semua informasi pengembangan nuklir dipublikasikan.

Stephen mengungkapkan kalau AS telah menghabiskan USD5 triliun untuk mengembangkan dan merawat hulu ledak nuklir yang mereka miliki sejak 1940.



Saat ini diperkirakan kalau Amerika memiliki 6.800 hulu ledak nuklir . Dengan angka tersebut, bisa diperhitungkan berapa biaya untuk satu unit hulu ledak nuklir.



Sementara itu, ilmuwan senior dan wakil direktur Program Keamanan Global UCS, Dr. Lisbeth Gronlund mengungkapkan, kalau pemerintah AS belum membuat bom nuklir baru sejak tahun 1990.

"AS hanya memperbarui beberapa jenis dalam beberapa tahun terakhir untuk memperpanjang masa pakainya,” kata Dr. Lisbeth Gronlund.

Bom atom B61-12, misalnya, akan menjalani program perpanjangan masa pakai yang akan menelan biaya sekitar USD9,5 miliar atau setara Rp136,7 triliun.

Ada 400 hingga 500 bom ini, kata Gronlund, yang berarti perbaikan satu bom nuklir akan memakan biaya sekitar USD20 juta atau setara Rp287,8 miliar.



Hulu ledak W-80, ada bom nuklir lain yang sedang diperbaharui, diperkirakan menelan biaya USD75 juta atau setara Rp1 triliun per unitnya.

Frank G. Klotz, administrator nasional Administrasi Keamanan Nuklir, memperkirakan bahwa total biaya rencana perpanjangan umur W-80 akan menjadi USD7,3 miliar hingga USD9,9 miliar selama 17 tahun.

Diperkirakan secara total, AS akan menghabiskan USD250 miliar untuk program nuklirnya dalam beberapa dekade mendatang.

Sedangkan Korea Utara yang sedang mengembangkan senjata nuklir diperkirakan telah menghabiskan anggaran hingga USD3,2 miliar. Pemerintah AS percaya saat ini Korea Utara memiliki 60 senjata nuklir.

Jika angka ini benar, berarti setiap hulu ledak nuklir yang dibuat Korea Utara biayanya sekitar USD18 juta hingga USD53 juta.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1883 seconds (0.1#10.140)