Hutan Bantu Kurangi Pemanasan Global Lebih Dari Satu Cara, Manusia Merusak dengan Berbagai Cara
loading...
A
A
A
Dan sebagian besar pendinginan itu, sekitar 0,2 derajat Celcius, berasal dari hutan di inti daerah tropis (dalam 10° khatulistiwa). Topografi kanopi umumnya memberikan pendinginan terbesar, diikuti oleh evapotranspirasi dan kemudian aerosol. Berbeda dengan hutan di ujung utara, yang memiliki efek pembersihan udara.
Temuan menunjukkan bahwa upaya aksi menekan perubahan iklim global dan regional bukan hanya berfokus pada emisi karbon. “Ada seluruh layanan yang disediakan hutan tropis yang tidak terlihat oleh kita atau pembuat kebijakan,” kata Lawrence.
Penelitian menunjukkan bahwa membuka hutan tropis atau deforestasi telah merampas banyak manfaat pendinginan iklim. Gabriel de Oliveira, ahli geografi dari University of South Alabama menyebutkan deforestasi bukan satu-satunya cara manusia merusak kemampuan pendinginan hutan. Banyak hutan yang rusak akibat kebakaran atau tebang pilih.
“Selain deforestasi, berbagai aktivitas yang mendegradasi hutan, berdampak pada suhu iklim regional dan global. Jadi sangat penting untuk pemulihan dan perlindungan hutan, karena hutan punya banyak peran penting bukan sekadar mengatasi pemanasan global,” kata de Oliveira.
Temuan menunjukkan bahwa upaya aksi menekan perubahan iklim global dan regional bukan hanya berfokus pada emisi karbon. “Ada seluruh layanan yang disediakan hutan tropis yang tidak terlihat oleh kita atau pembuat kebijakan,” kata Lawrence.
Penelitian menunjukkan bahwa membuka hutan tropis atau deforestasi telah merampas banyak manfaat pendinginan iklim. Gabriel de Oliveira, ahli geografi dari University of South Alabama menyebutkan deforestasi bukan satu-satunya cara manusia merusak kemampuan pendinginan hutan. Banyak hutan yang rusak akibat kebakaran atau tebang pilih.
“Selain deforestasi, berbagai aktivitas yang mendegradasi hutan, berdampak pada suhu iklim regional dan global. Jadi sangat penting untuk pemulihan dan perlindungan hutan, karena hutan punya banyak peran penting bukan sekadar mengatasi pemanasan global,” kata de Oliveira.
(wib)