Hutan Bantu Kurangi Pemanasan Global Lebih Dari Satu Cara, Manusia Merusak dengan Berbagai Cara

Selasa, 29 Maret 2022 - 11:36 WIB
loading...
Hutan Bantu Kurangi Pemanasan Global Lebih Dari Satu Cara, Manusia Merusak dengan Berbagai Cara
Hutan tropis ternyata punya berbagai cara untuk membantu mengurangi pemanasan global, bukan sekadar menangkap karbon dioksida di atmosfer. Foto/NASA
A A A
HUTAN tropis ternyata punya berbagai cara untuk membantu mengurangi pemanasan global , bukan sekadar menangkap karbon dioksida di atmosfer. Namun, banyaknya peran penting hutan tropis sudah diabaikan manusia yang merusaknya dengan berbagai cara dan alasan.

Studi terbaru menyebutkan hutan tropis membantu mendinginkan suhu global rata-rata lebih dari 1 derajat Celcius. Ini berkat kemampuan hutan untuk menangkap dan menyimpan karbon dari lapisan atmosfer.

Itu hanya satu peran hutan tropis yang diketahui untuk mengatasi pemanasan global. Padahal efek pendinginan tropis itu berasal dari beberapa proses lain, seperti pelepasan uap air dan aerosol, seperti dilaporkan para peneliti di Frontiers in Forests and Global Change pada 24 Maret 2022.

“Kita cenderung berfokus pada karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya, tetapi hutan bukan hanya spons karbon,” kata Deborah Lawrence, ilmuwan lingkungan di University of Virginia di Charlottesville dikutip SINDOnews dari laman ScienceNews, Selasa (29/3/2022).



Para peneliti menyebutkan bahwa hutan mempengaruhi iklim di sekitarnya melalui berbagai proses fisik dan kimia. Pohon melepaskan uap air melalui pori-pori di daunnya, yang disebut evapotranspirasi, yang mendinginkan pepohonan dan sekitarnya.

Selain itu, kanopi hutan yang tidak rata dapat memiliki efek pendinginan, karena memberikan permukaan bergelombang yang dapat membenturkan bagian depan udara yang panas ke atas dan ke luar. Terlebih lagi, pohon menghasilkan aerosol yang dapat menurunkan suhu dengan memantulkan sinar matahari dan menyemai awan.

Para peneliti menemukan bahwa di hutan pada garis lintang dari sekitar 50 ° S khatulistiwa hingga 50 ° N, cara utama hutan mempengaruhi suhu rata-rata global adalah melalui penyerapan karbon. Tetapi faktor pendinginan lainnya masih memainkan peran besar.



Hutan yang terletak dari 30° LU hingga 30° S memberikan manfaat alternatif yang mendinginkan planet ini lebih dari 0,3 derajat Celsius. Itu berarti sekitar setengah dari pendinginan yang diberikan oleh penyerapan karbon.

Dan sebagian besar pendinginan itu, sekitar 0,2 derajat Celcius, berasal dari hutan di inti daerah tropis (dalam 10° khatulistiwa). Topografi kanopi umumnya memberikan pendinginan terbesar, diikuti oleh evapotranspirasi dan kemudian aerosol. Berbeda dengan hutan di ujung utara, yang memiliki efek pembersihan udara.
Hutan Bantu Kurangi Pemanasan Global Lebih Dari Satu Cara, Manusia Merusak dengan Berbagai Cara


Temuan menunjukkan bahwa upaya aksi menekan perubahan iklim global dan regional bukan hanya berfokus pada emisi karbon. “Ada seluruh layanan yang disediakan hutan tropis yang tidak terlihat oleh kita atau pembuat kebijakan,” kata Lawrence.



Penelitian menunjukkan bahwa membuka hutan tropis atau deforestasi telah merampas banyak manfaat pendinginan iklim. Gabriel de Oliveira, ahli geografi dari University of South Alabama menyebutkan deforestasi bukan satu-satunya cara manusia merusak kemampuan pendinginan hutan. Banyak hutan yang rusak akibat kebakaran atau tebang pilih.

“Selain deforestasi, berbagai aktivitas yang mendegradasi hutan, berdampak pada suhu iklim regional dan global. Jadi sangat penting untuk pemulihan dan perlindungan hutan, karena hutan punya banyak peran penting bukan sekadar mengatasi pemanasan global,” kata de Oliveira.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1809 seconds (0.1#10.140)