Predator Terbesar di Dunia, Hiu Putih Ternyata Pemalu dan Cerdas
loading...
A
A
A
CANBERRA - Hiu putih besar (Carcharodon carcharias),yang juga dikenal sebagai hiu putih merupakan ikan predator terbesar di dunia. Ikan hiu putih termasuk dalam keluarga hiu berdarah panas yang disebut Lamnidae, atau hiu mackerel, yang mampu mempertahankan suhu tubuh internal yang lebih hangat daripada lingkungan sekitar.
Hiu putih besar adalah satu-satunya anggota genus Carcharodon yang masih hidup. Nama itu terinspirasi dari kata Yunani "karcharos," yang berarti menajamkan dan "odor" yang berarti gigi. Nama ini dipilih, karena hiu putih besar memiliki barisan hingga 300 gigi segitiga yang bergerigi.
Dikutip SINDOnews dari laman Live Science, hiu putih besar memiliki tubuh berbentuk peluru, kulit berwarna abu-abu dan perut berwarna putih. Meskipun menjadi salah satu spesies hiu paling terkenal berkat film seperti "Jaws" (1975), hiu putih besar menjalani gaya hidup yang tertutup. Kenyataan ini membuat para ilmuwan masih harus meneliti lebih dalam tentang predator ikonik ini.
Ukuran hiu putih besar bervariasi, tetapi betina dapat tumbuh lebih besar daripada jantan. Menurut Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian hiu putih besar betina mencapai panjang rata-rata 4,6 hingga 4,9 meter, sedangkan jantan biasanya mencapai 3,4 hingga 4 meter.
Hiu putih besar dapat tumbuh hingga 6,1 meter, dan ada laporan yang belum dikonfirmasi ada hiu putih besar yang tumbuh hingga 7 meter. Menurut World Wildlife Fund (WWF) hiu putih besar dewasa memiliki berat antara 1.800 dan 3.000 kilogram.
Hiu putih besar bukanlah hiu terbesar di dunia. Gelar hiu terbesar diberikan kepada hiu paus (Rhincodon typus), yang merupakan hewan penyaring dan biasanya tumbuh hingga panjang 10 meter dan berat sekitar 19.000 kg.
Spesies hiu terbesar yang pernah ada adalah megalodon yang sekarang sudah punah (Carcharocles megalodon). Hiu ini telah tumbuh hingga 18 meter atau lebih, meskipun para ilmuwan masih memperdebatkan ukuran pastinya.
Hiu putih besar terkadang menggigit dan membunuh manusia, meskipun kejadian ini sangat sedikit. Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan Journal of Royal Society Interface menemukan bahwa hiu putih besar remaja, bentuk dan gerakan manusia yang berenang atau mengayuh di papan selancar terlihat sama seperti anjing laut, salah satu sumber makanan utama mereka.
Hiu putih besar adalah satu-satunya anggota genus Carcharodon yang masih hidup. Nama itu terinspirasi dari kata Yunani "karcharos," yang berarti menajamkan dan "odor" yang berarti gigi. Nama ini dipilih, karena hiu putih besar memiliki barisan hingga 300 gigi segitiga yang bergerigi.
Dikutip SINDOnews dari laman Live Science, hiu putih besar memiliki tubuh berbentuk peluru, kulit berwarna abu-abu dan perut berwarna putih. Meskipun menjadi salah satu spesies hiu paling terkenal berkat film seperti "Jaws" (1975), hiu putih besar menjalani gaya hidup yang tertutup. Kenyataan ini membuat para ilmuwan masih harus meneliti lebih dalam tentang predator ikonik ini.
Ukuran hiu putih besar bervariasi, tetapi betina dapat tumbuh lebih besar daripada jantan. Menurut Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian hiu putih besar betina mencapai panjang rata-rata 4,6 hingga 4,9 meter, sedangkan jantan biasanya mencapai 3,4 hingga 4 meter.
Hiu putih besar dapat tumbuh hingga 6,1 meter, dan ada laporan yang belum dikonfirmasi ada hiu putih besar yang tumbuh hingga 7 meter. Menurut World Wildlife Fund (WWF) hiu putih besar dewasa memiliki berat antara 1.800 dan 3.000 kilogram.
Hiu putih besar bukanlah hiu terbesar di dunia. Gelar hiu terbesar diberikan kepada hiu paus (Rhincodon typus), yang merupakan hewan penyaring dan biasanya tumbuh hingga panjang 10 meter dan berat sekitar 19.000 kg.
Spesies hiu terbesar yang pernah ada adalah megalodon yang sekarang sudah punah (Carcharocles megalodon). Hiu ini telah tumbuh hingga 18 meter atau lebih, meskipun para ilmuwan masih memperdebatkan ukuran pastinya.
Hiu putih besar terkadang menggigit dan membunuh manusia, meskipun kejadian ini sangat sedikit. Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan Journal of Royal Society Interface menemukan bahwa hiu putih besar remaja, bentuk dan gerakan manusia yang berenang atau mengayuh di papan selancar terlihat sama seperti anjing laut, salah satu sumber makanan utama mereka.