2 Perusahaan Ini Dipercaya Bikin Baju Astronot Generasi Terbaru, NASA Gelontorkan Rp50,6 Triliun
loading...
A
A
A
Setelan baru pakaian astronot terbaru ini akan menggantikan unit mobilitas ekstravehicular (EMU), dua generasi yang telah diproduksi sejak 1983 untuk melayani pesawat ulang-alik dan misi ISS. Kedua versi EMU diproduksi oleh tim yang dipimpin oleh ILC Dover dan Collins Aerospace.
NASA telah mengerjakan set pakaian antariksa generasi berikutnya sendiri selama sekitar 15 tahun di beberapa program. Terbaru pakaian astronot yang dirancang untuk mendukung program Artemis, misalnya, disebut Exploration Extravehicular Mobility Unit (xEMU).
Tetapi laporan Agustus 2021 dari Kantor Inspektur Jenderal NASA menemukan bahwa kemunduran dalam pengembangan xEMU. Dampaknya menunda pendaratan Artemis pertama setidaknya satu tahun dari 2024, selain memang ada masalah lainnya.
NASA akhirnya memutuskan untuk membeli pakaian antariksa dari perusahaan lain daripada membuatnya sendiri untuk menghemat biaya dan menghindari kerumitan. Sampai akhirya disepakati kontrak Layanan Eksplorasi Extravehicular Activity, untuk pembuatan baju astronot dari Axiom Space dan Collins Aerospace.
NASA telah mengerjakan set pakaian antariksa generasi berikutnya sendiri selama sekitar 15 tahun di beberapa program. Terbaru pakaian astronot yang dirancang untuk mendukung program Artemis, misalnya, disebut Exploration Extravehicular Mobility Unit (xEMU).
Tetapi laporan Agustus 2021 dari Kantor Inspektur Jenderal NASA menemukan bahwa kemunduran dalam pengembangan xEMU. Dampaknya menunda pendaratan Artemis pertama setidaknya satu tahun dari 2024, selain memang ada masalah lainnya.
Baca Juga
NASA akhirnya memutuskan untuk membeli pakaian antariksa dari perusahaan lain daripada membuatnya sendiri untuk menghemat biaya dan menghindari kerumitan. Sampai akhirya disepakati kontrak Layanan Eksplorasi Extravehicular Activity, untuk pembuatan baju astronot dari Axiom Space dan Collins Aerospace.
(wib)