Diembargo NATO dan AS, Rusia Tetap Bantu ISS Kirim Misi Kargo Robotik

Sabtu, 04 Juni 2022 - 13:32 WIB
loading...
Diembargo NATO dan AS, Rusia Tetap Bantu ISS Kirim Misi Kargo Robotik
Roket Soyuz Rusia meluncurkan kargo Progress 81 ke orbit dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan pada 3 Juni 2022. Foto/NASA TV/Space.com
A A A
MOSKOW - Rusia meluncurkan misi kargo robotik terbaru ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, Jumat 3 Juni 2022. Rusia tetap menunjukkan komitmennya meluncurkan pasokan berbagai kebutuhan ISS, meskipun sejak pecah perang Ukraina mendapatkan sanksi dari NATO dan Amerika Serikat (AS).

Rusia meluncurkan kapal kargo Progress 81 dengan roket Soyuz dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pukul 14:32 waktu setempat. Ini merupakan peluncuran kargo pertama oleh Rusia sejak pecah perang dengan Ukraina yang dibantu barat.

“Itu adalah peluncuran yang sempurna dari Baikonur Cosmodrome,” kata juru bicara NASA Sandra Jones selama siaran langsung peluncuran dari pusat Mission Control badan di Houston dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Sabtu (4/6/2022).



Progress 81 membawa 5.551 pon persediaan untuk tujuh orang kru (astronot) Ekspedisi 67 di Stasiun Luar Angkasa Internasional. “Perbekalan termasuk sekitar 3.214 pon kargo kering seperti makanan, pakaian dan perlengkapan; 1.323 pon propelan, 926 pon air, dan 80 pon nitrogen,” ujar Jones.

Peluncuran ini sebagai kelanjutan dari peluncuran kapal kargo Rusia sebelumnya Progress 79 dari stasiun luar angkasa. Pesawat kargo Progress 79 meninggalkan ISS pada Rabu 2 Juni 2022 dan kembali ke Bumi membawa banyak sampah dan barang-barang yang sudah tidak dibutuhkan.
Diembargo NATO dan AS, Rusia Tetap Bantu ISS Kirim Misi Kargo Robotik

Kapal kargo Progress 81 Rusia terlihat dengan latar belakang Bumi biru cerah saat mendekati Stasiun Luar Angkasa Internasional selama operasi docking pada 3 Juni 2022. Foto/NASA TV/Space.com

Peluncuran pesawat kargo Progress 81 akan diikuti oleh penerbangan kargo lain, yaitu misi robotik CRS 25 SpaceX, yang dijadwalkan diluncurkan Jumat 10 Juni 2022. Diketahui ISS baru saja dikunjungi oleh pesawat luar angkasa tidak berawak kapsul Starliner Boeing, yang melakukan uji penerbangan dan mengorbit dari 19 Mei hingga 25 Mei 2022.



Rusia tetap menjadi mitra dalam program Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) meskipun terlibat perang dengan Ukraina. Kepala Badan Antarika Rusia (Roscosmos) Dmitry Rogozin telah berulang kali mengancam untuk meninggalkan program kerja sam di ISS, yang merupakan kolaborasi dari lima badan antariksa yang berbeda dan 15 negara.

Hal itu ditunjukkan pada akhir Maret, hanya beberapa minggu setelah serangan Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Roscosmos membawa kembali astronot NASA Mark Vande Hei ke Bumi sesuai jadwal yang disepakati dengan pesawat ruang angkasa Soyuz. Pendaratan itu mengikuti peluncuran tiga kosmonot ke stasiun sebagai bagian dari misi Ekspedisi 66 dan 67.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1694 seconds (0.1#10.140)