3,5 Abad Diburu, Harta Karun di Laut Bahama Masih Banyak Tersisa, Ini Penampakannya
loading...
A
A
A
“Ketika kami menemukan liontin dan emas oval, napas saya tercekat di tenggorokan,” katanya. “Liontin itu membuat saya terpesona ketika saya memegangnya dan memikirkan tentang sejarahnya. Bagaimana liontin kecil ini bertahan di perairan yang keras ini, dan bagaimana kami berhasil menemukannya, adalah keajaiban Maravillas,” sambungnya.
Carl Allen mengatakan untuk menemukan harta karun itu mereka menggunakan ilmu pengetahuan mutakhir. Terutama untuk mencari tahu bagaimana kapal laut itu tenggelam dan kemudian dicerai-beraikan oleh badai selama berabad-abad.
Mereka mengumpulkan data tentang kesehatan terumbu karang, geologi dasar laut dan polusi plastik untuk memahami bagaimana arkeologi dan lingkungan laut berinteraksi. "Dengan menggunakan teknologi modern dan ilmu pengetahuan, kami sekarang melacak jejak temuan puing dengan upaya yang sangat panjang dan berliku,” terangnya.
Carl Allen mengatakan seluruh harta karun saat ini sudah disimpan. Ke depannya mereka dan pemerintah Bahama akan memajang seluruh harta karun itu di museum baru yang ada di Bahama.
(wsb)