5 Ular Berkulit Cantik tapi Berbahaya, Nomor 4 Keganasan Racunnya Melegenda

JAKARTA - Menemukan spesies ular dengan kulit yang cantik tidak mudah, karena ada lebih dari 3.000 spesies ular tersebar di seluruh dunia. Apalagi kebanyakan ular yang berkulit indah dan menarik lebih suka tinggal di dekat air atau di hutan lebat.

Jadi sulit menemukan ular berkulit cantik, kecuali menjelajahi wilayah yang terpencil. Belum lagi sejumlah ular ini dikenal sangat berbahaya karena memiliki bisa yang mematikan. Berikut 5 ular dengan kulit cantik dan berbisa dirangkum SINDOnews dari laman a-z-animals, Senin (29/8/2022).

1. Viper Bulu Mata (Eyelash Viper/Bothriechis schegelii)


Ular Viper Bulu Mata salah satu spesies ular beludak yang memiliki kulit cantik. Apalagi keluarga Viperidae terdiri dari berbagai spesies yang berwarna-warni, mencolok, dan unik. Ular kuning elektrik yang menakutkan ini memiliki sisik seperti bulu mata yang menonjol tepat di atas matanya yang besar.



Ular aneh namun tampan ini kebanyakan tinggal di Amerika Tengah dan Selatan. Habitat pilihan mereka terutama di dataran rendah, sangat teduh, dan daerah berhutan lebat dekat dengan air. Meskipun mereka agak kecil dibandingkan dengan kebanyakan ular beludak lainnya, predator penyergap ini sangat akurat, pemburu ahli.

Untungnya, terlepas dari sifatnya yang berbisa dan taring yang sangat tajam, mereka tidak terlalu agresif terhadap manusia. Faktanya, ular beludak bulu mata cenderung menghindari manusia dan hanya memangsa hewan kecil seperti katak, tikus, dan kadal.

2. Ular Karang Malaya Biru (Blue Malayan Coral Snake/Calliophis bivirgatus)


Ular Karang Malaya Biru memiliki kulit cantik namun sangat berbisa. Ular ini memiliki warna yang menakjubkan, dengan kepala dan ekor berwarna merah darah cerah, tubuh hitam kebiruan, serta garis tipis biru langit mengalir di sisinya.

Ular Karang Malaya Biru sulit ditemukan dan didokumentasikan dengan baik, karena tertutup dan semi-fosorial. Ular-ular ini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menggali tanah dan meninggalkan habitat pegunungan yang berhutan lebat.



Meskipun mereka tidak terlalu agresif, ular karang Malaya biru kadang-kadang dapat membunuh manusia dengan bantuan kelenjar racun panjang berisi racun sitotoksik yang kuat. Untungnya, ini jarang terjadi, karena ular ini hanya memakan ular lain yang lebih kecil.

3 Ular Semak Berbulu (Rough-Scaled Bush Viper/Atheris hispida)


Ular Beludak Bersisik Kasar, kadang-kadang dikenal sebagai Ular Beludak Berbulu. Ular ini memiliki kulit unik karena sisiknya yang aneh namun indah mengarah ke luar, sehingga memberikan penampilan seperti naga. Seperti kebanyakan ular berbisa, ular khusus ini berwarna cerah dengan kepala datar dan lebar, moncong pendek, dan mata besar yang menonjol.

Warna ular ini memiliki warna kulit bervariasi, mulai dari hijau cerah dan kuning hingga oranye, coklat, dan abu-abu. Meskipun ular beludak tidak terlalu agresif terhadap manusia, racun hemotoksiknya cukup kuat. Namun, hanya beberapa kematian manusia akibat racun ular ini.



4 Kobra India (Naja naja)


Kobra India mungkin yang paling terkenal dan dapat dikenali dari semua kobra "sejati" (selain king kobra) dalam genus Naja. Ular ini memiliki beberapa nama umum, seperti kobra Asia atau, lebih khusus lagi, kobra berkacamata, karena memiliki tanda aneh berbentuk mata berkacamata di bagian belakang tudungnya.

Warna kobra India terdiri dari warna abu-abu dan coklat yang agak menjemukan, namun pola skalanya, tudungnya yang besar, dan ukurannya yang besar membuatnya luar biasa secara visual. Racun ular ini sangat kuat dan mematikan, bersifat neurotoksik dan kardiotoksik. Khususnya, kobra India adalah salah satu ular terkenal yang menyebabkan kematian manusia paling banyak di India.



5 Badak Viper (Rhinoceros Viper/Bitis nasicornis)


Ular Beludak Badak dikenal sangat berbisa, namun menakjubkan secara visual! Ular cantik ini menjadi terkenal karena pola dan warnanya yang unik dan mempunyai sisik hidung yang menonjol menyerupai tanduk kecil.



Ular ini memiliki hiasan berlian hijau kebiruan dan tanda berbentuk jam pasir di sepanjang tubuhnya yang berwarna cokelat dan hijau zaitun. Namun, racun badak viper bersifat hemotoksik dan neurotoksik, kombinasi mematikan dan kuat yang digunakannya untuk menjatuhkan mangsa dengan efisiensi luar biasa.