5 Basa Terkuat di Dunia, Nomor 3 Penting dalam Bidang Farmasi
loading...
A
A
A
3. Butillitium
n-Butyllithium atau n-BuLi, singkatnya, adalah basa yang penting secara komersial, sebagian besar digunakan sebagai katalis untuk polimerisasi untuk menghasilkan karet sintetis. Ini memiliki kegunaan dalam industri farmasi juga. Meskipun Butyllithium tidak berwarna, dapat mengalami perubahan warna ringan ketika bersentuhan dengan alkana.
Selain sebagai basa, n-BuLi adalah agen pereduksi yang kuat serta nukleofil (bahan kimia yang menyumbangkan pasangan elektron untuk membentuk ikatan). Butillitium umumnya diproduksi dengan mereaksikan litium dengan 1-bromobutana atau 1-Klorobutana.
Butyllithium tidak stabil dan dapat bereaksi keras dengan air dan karbon dioksida, tetapi dapat disimpan dengan aman di bawah gas inert.
4. Lithium Diisopropylamide
Lithium diisopropylamide, adalah basa non-nukleofilik lain yang dikenal karena sifat dan kelarutannya yang sangat korosif. Dalam kondisi normal, senyawa tersebut disintesis dengan mengolah larutan diisopropilamina yang didinginkan (tetrahidrofuran) dengan Butillitium.
Tak diragukan lagi, lithium diisopropylamide bersifat korosif, dan piroforik tetapi solusi komersial jauh lebih aman.
Baca Juga
5. Natrium Amida
Natrium azida, kadang-kadang dikenal sebagai natrium amida, adalah salah satu basa terkuat yang diketahui di dunia. Ini adalah senyawa kimia penting yang tersedia secara komersial yang umumnya digunakan dalam sintesis organik.