5 Pesawat Masa Depan, Bertenaga Listrik hingga Hidrogen!
loading...
A
A
A
4. Next Generation Air Dominance
Tidak hanya pesawat penumpang, pesawat tempur militer juga mempunyai prospek menarik di masa depan. Contohnya adalah NGAD atau Next Generation Air Dominance, yang merupakan jet tempur generasi keenam milik Angkatan Udara AS.
Pengumuman pengembangan lebih jauh pesawat ini diumumkan oleh Sekretaris Angkatan Udara AS, Frank Kendall, pada Juni 2022. Melansir Sandboxx, tujuan utama dikembangkannya NGAD adalah untuk menciptakan pesawat tempur terkuat asal AS di tahun 2030.
Program pengembangan pesawat ini disebut sebagai yang paling mahal sepanjang sejarah. Sebab, akan menelan biaya hingga ratusan juta rupiah. Meskipun demikian, pihak Angkatan Udara AS enggan merinci biaya pastinya.
Pada Juni 2022, jet tersebut sudah masuk dalam tahap desain, kemudian akan masuk ke fase engineering, manufacturing, dan development. Keberadaan NGAD nantinya tidak akan menyingkirkan pesawat tempur andalan AS, F-22, melainkan justru akan memiliki kecanggihan melebihi F-22.
Pihak Angkatan Udara AS bahkan menyebut bahwa NGAD harus segera diluncurkan apabila ingin mengalahkan China dalam hal persaingan teknologi.
5. Tempest
Selanjutnya, ada pesawat tempur siluman generasi keenam bernama Tempest yang dimiliki Inggris. Pesawat tempur masa depan ini dipercaya akan menjadikan Inggris sebagai komandan tempur udara di ranah global. Tempest rencananya akan bergabung dengan RAF (Royal Air Force) pada tahun 2035 dan menggantikan Typhoon.
Pesawat tempur ini dikatakan mempunyai kecerdasan buatan, yakni mampu membaca sistem penerbangan dan kecerdasan buatan canggih lainnya. Selain itu, Tempest juga mempunyai senjata hipersonik dan mampu menyebarkan hingga mengendalikan drone.
Dalam pengembangan Tempest, Inggris bekerja sama dengan Swedia dan Italia. Inggris sendiri sudah menggelontorkan dana sebesar 2 miliar poundsterling dalam proyek pengembangan Tempest selama 4 tahun ke depan.
Tidak hanya pesawat penumpang, pesawat tempur militer juga mempunyai prospek menarik di masa depan. Contohnya adalah NGAD atau Next Generation Air Dominance, yang merupakan jet tempur generasi keenam milik Angkatan Udara AS.
Pengumuman pengembangan lebih jauh pesawat ini diumumkan oleh Sekretaris Angkatan Udara AS, Frank Kendall, pada Juni 2022. Melansir Sandboxx, tujuan utama dikembangkannya NGAD adalah untuk menciptakan pesawat tempur terkuat asal AS di tahun 2030.
Program pengembangan pesawat ini disebut sebagai yang paling mahal sepanjang sejarah. Sebab, akan menelan biaya hingga ratusan juta rupiah. Meskipun demikian, pihak Angkatan Udara AS enggan merinci biaya pastinya.
Pada Juni 2022, jet tersebut sudah masuk dalam tahap desain, kemudian akan masuk ke fase engineering, manufacturing, dan development. Keberadaan NGAD nantinya tidak akan menyingkirkan pesawat tempur andalan AS, F-22, melainkan justru akan memiliki kecanggihan melebihi F-22.
Pihak Angkatan Udara AS bahkan menyebut bahwa NGAD harus segera diluncurkan apabila ingin mengalahkan China dalam hal persaingan teknologi.
5. Tempest
Selanjutnya, ada pesawat tempur siluman generasi keenam bernama Tempest yang dimiliki Inggris. Pesawat tempur masa depan ini dipercaya akan menjadikan Inggris sebagai komandan tempur udara di ranah global. Tempest rencananya akan bergabung dengan RAF (Royal Air Force) pada tahun 2035 dan menggantikan Typhoon.
Pesawat tempur ini dikatakan mempunyai kecerdasan buatan, yakni mampu membaca sistem penerbangan dan kecerdasan buatan canggih lainnya. Selain itu, Tempest juga mempunyai senjata hipersonik dan mampu menyebarkan hingga mengendalikan drone.
Dalam pengembangan Tempest, Inggris bekerja sama dengan Swedia dan Italia. Inggris sendiri sudah menggelontorkan dana sebesar 2 miliar poundsterling dalam proyek pengembangan Tempest selama 4 tahun ke depan.
(dan)