Yayasan Ini Kumpulkan Ratusan Mayat untuk Dihidupkan Kembali

Minggu, 16 Oktober 2022 - 11:10 WIB
loading...
A A A
Natasha Vita-More, futuris dan penulis yang menikah dengan Max Moore, adalah salah satu dari 1.392 pasien yang masih hidup. Vita-More terdaftar untuk menjadi 'neurospended', artinya hanya otaknya yang akan diawetkan dengan kriopreservasi.

"Penyakit atau cedera disembuhkan atau diperbaiki dengn teknologi masa depan, dan orang tersebut memiliki tubuh baru yang dikloningatau tubuh mereka dihidupkan kembali dan bertemu dengan teman-teman mereka lagi," lanjut More.

Alcor Life Extension Foundation sendiri mengenakan biaya sekitar USD200.000 atau setara Rp 3 miliar untuk layanan pembekuan tubuh dan USD80.000 atau Rp 1,2 miliar untuk mengawetkan otak. Meski demikian, tidak ada jaminan bahwa di masa depan pasien bisa hidup kembali.

Yayasan mengatakan semua ini betgantung pada teknologi masa depan apakah bisa mrnghidupkan orang kembali atau tidak. Ia mebgatakan bahwa bagiannya hanya mengawetkan mayat saja.

Sebelumya, melansir South China Morning Post, sebuah lembaga penelitian di China diketahui telah menyiapkan 10 mayat manusia.

Mayat itu dibekukan dalam wadah khusus untuk menunggu dihidupkan kembali menggunakan teknologi canggih milik China.

Salah satu laboratorium di China itu menyiapkan ilmuwan untuk menghidupkan orang yang sudah meninggal dunia. Cara ini menggunakan metode yang lazim disebut cryogenic atau membekukan badan manusia hingga tiba saatnya teknolgi dapat membangkitkannya lagi.

Shandong Yinfeng Life Science Research Institute, berlokasi di Jinan, China, adalah salah satu lembaga yang mendalami bidang ini. Di sinilah tempat penyimpanan beberapa jenazah orang yang sudah meninggal disimpan d alam kontainer stainless steel yang mengandung nitrogen cair super dingin.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4143 seconds (0.1#10.140)