Peneliti Yakin Bola Piala Dunia Qatar Buatan Indonesia Terbaik dari Sisi Aerodinamika
loading...
A
A
A
Hal itu yang coba ditawarkan oleh Al Rihla. Bola itu menurutnya dibuat dengan tinta dan lem berbasis air dan berisi 20 panel. Delapan di antaranya adalah segitiga kecil dengan sisi yang kira-kira sama, dan 12 lebih besar dan berbentuk seperti es krim.
Alih-alih menggunakan tekstur yang terangkat untuk meningkatkan kekasaran permukaan seperti bola sebelumnya, Al Rihla justru dilapisi dengan pola khusus membuat permukaannya kasar dibandingkan bola-bola lainnya.
Dalam laporan yang sama dia juga menambahkan data penelitian yang dilakukan peneliti dari University of Tsukuba. Penelitian itu menguji empat bola Piala Dunia di terowongan angin.
Sebagian besar bola Piala Dunia diuji menghasilan fakta bahwa terdapat transisi kecepatan rata-rata yang mencapai 58 kilometer per jam. Al Rihla menurutnya memiliki karakteristik aerodinamis yang sangat mirip dengan dua pendahulunya. Bahkan bola itu dapat bergerak sedikit lebih cepat pada kecepatan yang lebih rendah.
"Bola Al Rihla akan terasa familiar untuk semua pemain yang berkompetisi di Piala Dunia 2022," jelasnya.
Alih-alih menggunakan tekstur yang terangkat untuk meningkatkan kekasaran permukaan seperti bola sebelumnya, Al Rihla justru dilapisi dengan pola khusus membuat permukaannya kasar dibandingkan bola-bola lainnya.
Dalam laporan yang sama dia juga menambahkan data penelitian yang dilakukan peneliti dari University of Tsukuba. Penelitian itu menguji empat bola Piala Dunia di terowongan angin.
Sebagian besar bola Piala Dunia diuji menghasilan fakta bahwa terdapat transisi kecepatan rata-rata yang mencapai 58 kilometer per jam. Al Rihla menurutnya memiliki karakteristik aerodinamis yang sangat mirip dengan dua pendahulunya. Bahkan bola itu dapat bergerak sedikit lebih cepat pada kecepatan yang lebih rendah.
"Bola Al Rihla akan terasa familiar untuk semua pemain yang berkompetisi di Piala Dunia 2022," jelasnya.
(wsb)