Mengenal Kawasan Temple Mount, Tempat yang Dikunjungi Itamar Ben Gvir dan Menuai Kecaman Negara Arab

Kamis, 05 Januari 2023 - 16:26 WIB
loading...
Mengenal Kawasan Temple Mount, Tempat yang Dikunjungi Itamar Ben Gvir dan Menuai Kecaman Negara Arab
Temple Mount merupakan wilayah yang dibatasi oleh dinding di Yerusalem. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Temple Mount merupakan wilayah yang dibatasi oleh dinding di Yerusalem . Dimana di dalam wilayah tersebut terdapat beberapa situs suci .

Baru-baru ini Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben Gvir mengunjungi kompleks tersebut. Kunjungan singkatnya ini menuai kecaman dari warga Palestina dan dunia.

Meskipun kunjungan tersebut berlalu tanpa insiden, namun hal tersebut beresiko meningkatkan gesekan dengan warga Palestina.

Baca juga : Ribut Ben-Gvir ke Temple Mount Yerusalem, Mengapa Situs Ini Penting bagi Yahudi, Kristen, dan Islam?

Dilansir dari Reuters, "Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan semua untuk menahan diri dari langkah-langkah yang dapat meningkatkan ketegangan di dalam dan sekitar tempat suci," ungkap wakil juru bicara PBB Farhan Haq.

Temple Mount memang telah menjadi situs suci tidak hanya bagi Agama Islam, namun juga untuk kaum Yahudi dan Nasrani.

Dikarenakan dalam wilayah Temple Mount terdapat beberapa situs yang dianggap penting bagi ketiga ajaran agama tersebut.

Temple Mount merupakan wilayah yang dilindungi oleh dinding yang membentuk trapesium berada di tenggara Kota Yerusalem.

Tembok yang mengelilingi Temple Mount dipercaya telah dibangun pada akhir abad pertama sebelum masehi. Bangunan ini terletak di sekitar Gunung Moria.

Setiap sisi dindingnya memiliki beberapa gerbang masuk, dimana salah satu yang paling terkenal adalah Golden Gate yang banyak dikelilingi oleh makam orang Islam, Kristen dan Yahudi.

Baca juga : Hanya Akui Nama Islamnya Saja, 129 Negara Abaikan Temple Mount untuk Yahudi

Selain terdapat Masjidil Al Aqsa dan Dome of The Rock, terdapat pula situs suci dari Agama Yahudi seperti adanya kuil pertama yang dibangun oleh Raja Yahudi Solomon (Nabi Sulaiman AS).

Situs suci ini juga memiliki sejarah tersendiri bagi umat Nasrani karena tempat tersebut dipercaya sebagai tempat tinggal Yesus saat masih kecil.

Lantas mengapa kehadiran Itamar Ben Gvir di situs tersebut dikecam oleh banyak pihak? Hal ini rupanya telah melanggar aturan yang telah berlaku.

Sejak Temple Mount direbut oleh Israel, pemerintah Yahudi mengizinkan lembaga keagamaan Yahudi untuk mengelola situs tersebut.

Kebijakan ini masuk ke dalam status quo Yerusalem. Dimana dalam kebijakan yang telah dibuat, orang Yahudi dan Kristen tidak diizinkan untuk berdoa di Temple Mount.

Serta larangan keran bagi non Muslim untuk memasuki wilayah suci seperti Masjidil Al Aqsa dan Dome of The Rock.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1723 seconds (0.1#10.140)