10 Hewan Paling Berbahaya Bagi Manusia, Nomor 1 Bunuh Satu Juta Orang per Tahun
loading...
A
A
A
5. Kepik Predator (10.000 kematian)
Kepik predator atau Assassin bug adalah jenis serangga yang seringnya berwarna kehitaman, kemerahan, atau kecokelatan. Ia memiliki kaki panjang, kepala panjang dan ramping, mata bulat seperti manik-manik, serta memiliki paruh mirip jarum yang memanjang. Kepik ini tersebar di beragam penjuru dunia, termasuk juga Indonesia.
Serangga ini menggigit orang menyebarkan parasit yang menyebabkan penyakit Chagas. Penyakit chagas menyebabkan kegagalan organ besar dan membunuh 10.000 orang setiap tahun
6. Siput Air Tawar (10.000 kematian)
Siput air tawar jadi inang dari berbagai jenis cacing trematoda untuk berkembang dan ditransmisikan ke hospes selanjutnya. Siput tersebut dapat menularkan patogen yang menyebabkan schistosomiasis ke manusia. Dampaknya adalah gejala seperti flu, muntah darah, dan kelumpuhan kaki.
7. Cacing Gelang Ascaris (2.500 kematian)
Ascariasis adalah infeksi yang disebabkan oleh Ascaris lumbricoides atau biasa disebut cacing gelang. Cacing ini dapat hidup dan berkembang biak di dalam usus manusia, serta menimbulkan gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan komplikasi.
Ascariasis terjadi ketika cacing gelang masuk ke dalam tubuh manusia. Cacing penyebab penyakit ini dapat menginfeksi paru-paru atau usus. Jika dibiarkan tidak terobati, cacing ini akan terus berkembang biak dan menginfeksi organ lain, seperti hati dan pankreas.
8. Cacing Pita (2.000 kematian)
Tapeworm infection atau infeksi cacing pita adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing pita. Seseorang bisa terkena infeksi ini jika mengonsumsi makanan maupun minuman yang telah terkontaminasi oleh telur atau larva cacing pita.
Cacing pita dapat menginfeksi dalam bentuk telur, larva, maupun saat sudah terbentuk sempurna. Cacing pita dewasa bahkan bisa tinggal hingga 30 tahun di dalam organ makhluk hidup yang inangnya.
Infeksi cacing pita umumnya merupakan gangguan kesehatan yang ringan, jika hanya ada satu atau dua cacing pita dewasa yang terdapat dalam tubuh Anda. Namun bila infeksi disebabkan oleh larva dalam jumlah banyak, dapat terjadi gangguan yang bisa menimbulkan komplikasiberbahaya.
Kepik predator atau Assassin bug adalah jenis serangga yang seringnya berwarna kehitaman, kemerahan, atau kecokelatan. Ia memiliki kaki panjang, kepala panjang dan ramping, mata bulat seperti manik-manik, serta memiliki paruh mirip jarum yang memanjang. Kepik ini tersebar di beragam penjuru dunia, termasuk juga Indonesia.
Serangga ini menggigit orang menyebarkan parasit yang menyebabkan penyakit Chagas. Penyakit chagas menyebabkan kegagalan organ besar dan membunuh 10.000 orang setiap tahun
6. Siput Air Tawar (10.000 kematian)
Siput air tawar jadi inang dari berbagai jenis cacing trematoda untuk berkembang dan ditransmisikan ke hospes selanjutnya. Siput tersebut dapat menularkan patogen yang menyebabkan schistosomiasis ke manusia. Dampaknya adalah gejala seperti flu, muntah darah, dan kelumpuhan kaki.
7. Cacing Gelang Ascaris (2.500 kematian)
Ascariasis adalah infeksi yang disebabkan oleh Ascaris lumbricoides atau biasa disebut cacing gelang. Cacing ini dapat hidup dan berkembang biak di dalam usus manusia, serta menimbulkan gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan komplikasi.
Ascariasis terjadi ketika cacing gelang masuk ke dalam tubuh manusia. Cacing penyebab penyakit ini dapat menginfeksi paru-paru atau usus. Jika dibiarkan tidak terobati, cacing ini akan terus berkembang biak dan menginfeksi organ lain, seperti hati dan pankreas.
8. Cacing Pita (2.000 kematian)
Tapeworm infection atau infeksi cacing pita adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing pita. Seseorang bisa terkena infeksi ini jika mengonsumsi makanan maupun minuman yang telah terkontaminasi oleh telur atau larva cacing pita.
Cacing pita dapat menginfeksi dalam bentuk telur, larva, maupun saat sudah terbentuk sempurna. Cacing pita dewasa bahkan bisa tinggal hingga 30 tahun di dalam organ makhluk hidup yang inangnya.
Infeksi cacing pita umumnya merupakan gangguan kesehatan yang ringan, jika hanya ada satu atau dua cacing pita dewasa yang terdapat dalam tubuh Anda. Namun bila infeksi disebabkan oleh larva dalam jumlah banyak, dapat terjadi gangguan yang bisa menimbulkan komplikasiberbahaya.
(dan)