Pertanyaan Besar dan Jawabannya tentang Keistemewaan Komet Neowise

Kamis, 23 Juli 2020 - 13:01 WIB
Gambar di sebelah kiri menunjukkan cahaya yang dipantulkan dari debu komet, sedangkan gambar di sebelah kanan menunjukkan cahaya yang dipancarkan oleh atom natrium. Foto/Jeffrey Morgenthaler/Carl Schmidt/Planetary Science Institute
JAKARTA - Komet Neowise tengah melintasi Bumi dan sebagian besar penduduk Bumi, termasuk rakyat Indonesia bisa menikmatinya. Tapi apa yang membuat komet ini begitu istimewa? (Baca juga: Jangan Lupa, Mulai Sore hingga Malam Nanti Anda Bisa Menikmati Komet Neowise )

Menurut Joe Masiero, Wakil Penyelidik Utama NEOWISE (Survei Objek Luas Bidang Inframerah Dekat-Bumi Objek NASA) Explorer, teleskop luar angkasa NASA yang pertama kali melihat komet, Komet Neowise melakukan pendekatan terdekat ke Matahari pada 3 Juli 2020.

Salah satu detail paling menarik tentang Komet NEOWISE adalah bahwa komet inin tidak akan kembali ke langit kita selama 6.800 tahun lagi. Tapi itu bukan satu-satunya hal yang membuat batu dingin ruang angkasa ini begitu istimewa.

Secara resmi dikenal sebagai C/2020 F3, Comet Neowise adalah sebuah komet yang ditemukan pada 27 Maret 2020, oleh teleskop NEOWISE, perburuan asteroid di akhir misi Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE).





Komet, sering dijuluki "bola salju kosmik" merupakan benda es yang terbuat dari es, batu, dan debu. Benda-benda ini mengorbit Matahari, dan ketika mereka menyelinap lebih dekat ke matahari, sebagian besar komet memanas dan mulai mengalirkan dua ekor, yang satu terbuat dari debu dan gas dan "ekor ion" yang terbuat dari molekul gas bermuatan listrik atau ion.

1. Dapatkah Kita Melihatnya?

Iya! Karena sangat cerah, komet bisa terlihat di langit malam dengan mata telanjang. Pengamat langit di Belahan Bumi Utara dapat melihat objek tepat setelah matahari terbenam, ke barat laut tepat di bawah rasi bintang Biduk.

Faktanya, komet itu sangat terang sehingga para ilmuwan bisa mendapatkan lebih banyak data daripada yang biasanya. Ilmuwan dapat mempelajarinya dengan berbagai teleskop yang berbeda dan itu akan memungkinkan mereka untuk melakukan studi yang sangat menarik.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More