Fenomena Alam Ini Ternyata yang Bikin Pendaki di Gunung Everest Ketakutan
Jum'at, 28 Juli 2023 - 17:39 WIB
KATHMANDU - Film dokumenter yang dirilis eksklusif di Netflix berjudul Aftershock : Everst and the Nepal Earthwuake menampilkan fakta yang unik tentang gunung tertinggi di dunia itu.
Dalam film dokumenter itu Dave Hahn, salah satu pendaki gunung kawakan mengaku selalu mengalami fenomena menarik saat Matahari tenggelam di Gunung Everest.
"Setiap kali malam tiba, suara-suara itu muncul. Kamu bisa mendengar es dan tebing saling bertabrakan di berbagai titik yang ada di sekitar lembah," ujar Dave Hahn dikutip IFL Science.
Fenomena tersebut memang menggelitik banyak orang. Termasuk para ilmuwan dari berbagai universitas di dunia.
Pada 2017, sekelompok peneliti dari Nepal dan Jepang mulai menyelidiki penyebab suara-suara misterius yang muncul dari Gunung Everest setiap malam.
Mereka kemudian mendirikan tempat berkemah untuk mendengar lebih dekat suara-suara misterius itu. Lokasi berkemah dipilih di sebuah lapangan terbuka agar penelitian suara misterius tidak terganggu.
Selama seminggu penelitian dilakukan dan para peneliti memang mengakui mendengar suara-suara misterius dari gunung. "Kami mendengar suara guncangan yang besar. Kami memahami itu adalah gletser yang meledak dan bercampur dengan retakan di lembah," ujar Evgeny Podolskiy, salah satu peneliti yang terlibat.
Dari situ mereka kemudian berkesimpulan bahwa suara-suara misterius tersebut merupakan efek dari rekahan termal nokturnal. Kondisi itu merupakan efek dari perubahan suhu yang membuat adanya pergerakan di gunung.
Dalam film dokumenter itu Dave Hahn, salah satu pendaki gunung kawakan mengaku selalu mengalami fenomena menarik saat Matahari tenggelam di Gunung Everest.
"Setiap kali malam tiba, suara-suara itu muncul. Kamu bisa mendengar es dan tebing saling bertabrakan di berbagai titik yang ada di sekitar lembah," ujar Dave Hahn dikutip IFL Science.
Fenomena tersebut memang menggelitik banyak orang. Termasuk para ilmuwan dari berbagai universitas di dunia.
Pada 2017, sekelompok peneliti dari Nepal dan Jepang mulai menyelidiki penyebab suara-suara misterius yang muncul dari Gunung Everest setiap malam.
Mereka kemudian mendirikan tempat berkemah untuk mendengar lebih dekat suara-suara misterius itu. Lokasi berkemah dipilih di sebuah lapangan terbuka agar penelitian suara misterius tidak terganggu.
Selama seminggu penelitian dilakukan dan para peneliti memang mengakui mendengar suara-suara misterius dari gunung. "Kami mendengar suara guncangan yang besar. Kami memahami itu adalah gletser yang meledak dan bercampur dengan retakan di lembah," ujar Evgeny Podolskiy, salah satu peneliti yang terlibat.
Dari situ mereka kemudian berkesimpulan bahwa suara-suara misterius tersebut merupakan efek dari rekahan termal nokturnal. Kondisi itu merupakan efek dari perubahan suhu yang membuat adanya pergerakan di gunung.
tulis komentar anda