NASA Siap Tangkap Alien di Bulan Berukuran Lebih Kecil dari Bumi
Minggu, 29 Oktober 2023 - 14:40 WIB
NEW YORK - NASA akan mencari kehidupan alien di bulan yang berukuran 90% Bumi, yaitu bulan Jupiter bernama Europa. Bulan ini memiliki lautan air di bawah permukaannya yang diyakini dapat mendukung kehidupan.
Seperti dilansir dari Daily Start, Minggu (29/10/2023), NASA akan mengirim wahana Europa Clipper pada tahun 2024 untuk mempelajari bulan ini lebih lanjut. Wahana ini akan mengorbit Europa selama tujuh tahun dan akan melakukan 45 kali flyby dekat dengan bulan tersebut.
Europa Clipper akan menggunakan berbagai instrumen untuk mempelajari bulan ini, termasuk radar, spectrometer, dan magnetometer. Radar akan digunakan untuk menembus permukaan Europa dan melihat lautan di bawahnya. Spektrometer akan digunakan untuk menganalisis komposisi lautan dan atmosfer Europa. Magnetometer akan digunakan untuk mempelajari medan magnet Europa.
Para ilmuwan berharap bahwa Europa Clipper akan menemukan bukti kehidupan di Europa. Bukti tersebut dapat berupa mikroorganisme, biosignature, atau bahkan tanda-tanda kehidupan yang lebih kompleks.
Europa adalah target yang menarik untuk pencarian kehidupan alien karena beberapa alasan. Pertama, bulan ini memiliki lautan air yang luas. Air adalah elemen penting bagi kehidupan seperti yang kita kenal. Kedua, Europa memiliki medan magnet yang kuat.
Medan magnet ini dapat melindungi lautan dari radiasi berbahaya dari Jupiter. Ketiga, Europa memiliki aktivitas vulkanik yang aktif. Aktivitas vulkanik ini dapat memberikan sumber energi bagi kehidupan.
Penemuan kehidupan di Europa akan menjadi salah satu penemuan terbesar dalam sejarah manusia. Hal ini akan menunjukkan bahwa kehidupan tidak hanya terbatas di Bumi, tetapi juga dapat ditemukan di tempat lain di alam semesta.
Berikut adalah beberapa tantangan yang dihadapi NASA dalam pencarian kehidupan alien di Europa:
Seperti dilansir dari Daily Start, Minggu (29/10/2023), NASA akan mengirim wahana Europa Clipper pada tahun 2024 untuk mempelajari bulan ini lebih lanjut. Wahana ini akan mengorbit Europa selama tujuh tahun dan akan melakukan 45 kali flyby dekat dengan bulan tersebut.
Europa Clipper akan menggunakan berbagai instrumen untuk mempelajari bulan ini, termasuk radar, spectrometer, dan magnetometer. Radar akan digunakan untuk menembus permukaan Europa dan melihat lautan di bawahnya. Spektrometer akan digunakan untuk menganalisis komposisi lautan dan atmosfer Europa. Magnetometer akan digunakan untuk mempelajari medan magnet Europa.
Para ilmuwan berharap bahwa Europa Clipper akan menemukan bukti kehidupan di Europa. Bukti tersebut dapat berupa mikroorganisme, biosignature, atau bahkan tanda-tanda kehidupan yang lebih kompleks.
Europa adalah target yang menarik untuk pencarian kehidupan alien karena beberapa alasan. Pertama, bulan ini memiliki lautan air yang luas. Air adalah elemen penting bagi kehidupan seperti yang kita kenal. Kedua, Europa memiliki medan magnet yang kuat.
Medan magnet ini dapat melindungi lautan dari radiasi berbahaya dari Jupiter. Ketiga, Europa memiliki aktivitas vulkanik yang aktif. Aktivitas vulkanik ini dapat memberikan sumber energi bagi kehidupan.
Penemuan kehidupan di Europa akan menjadi salah satu penemuan terbesar dalam sejarah manusia. Hal ini akan menunjukkan bahwa kehidupan tidak hanya terbatas di Bumi, tetapi juga dapat ditemukan di tempat lain di alam semesta.
Berikut adalah beberapa tantangan yang dihadapi NASA dalam pencarian kehidupan alien di Europa:
tulis komentar anda