Bukan di Film Jurassic Park, 7 Hewan Ini Tampangnya Mirip Dinosaurus!

Rabu, 07 Agustus 2024 - 08:00 WIB
Salamander Andrias, umumnya dikenal sebagai salamander raksasa, adalah bagian dari garis keturunan yang dikenal sebagai cryptobranchids yang membentang lebih dari 150 juta tahun, menjadikannya salah satu kelompok amfibi tertua yang masih ada hingga saat ini. Mereka juga merupakan amfibi terbesar.

Salamander Andrias telah mempertahankan banyak fitur primitif yang sedikit berubah selama jutaan tahun. Berasal dari Asia Timur, amfibi yang mengesankan ini dapat tumbuh hingga 1,8 meter (hampir 6 kaki), dan tubuhnya yang besar dan kuat serta gaya hidup akuatik mengingatkan pada amfibi purba.

4. Hoatzin

Hoatzin adalah burung yang luar biasa yang akar evolusinya dapat ditelusuri kembali sekitar 64 juta tahun ke awal era Kenozoikum. Berasal dari hutan hujan Amazon, burung ini terkenal karena ciri-cirinya yang khas, seperti jambul kepala yang runcing, sistem pencernaan aneh yang memfermentasi tumbuh-tumbuhan, dan anaknya yang memiliki cakar di sayapnya — suatu sifat yang mengingatkan pada nenek moyang awalnya.

Penampilan hoatzin yang relatif tidak berubah dan adaptasi khusus menyoroti sejarah evolusinya yang panjang, menawarkan sekilas masa lalu unggas yang telah bertahan selama jutaan tahun perubahan lingkungan.

5. Solenodon

Solenodon adalah mamalia dengan garis keturunan yang berasal dari sekitar 60 juta tahun yang lalu. Hanya dua spesies yang bertahan hingga saat ini. Mamalia pemakan serangga kecil ini berasal dari pulau-pulau Karibia di Kuba dan Hispaniola, di mana ia sangat langka. Moncongnya yang panjang dan fleksibel, air liur berbisa, dan karakteristik reproduksi yang unik mencerminkan sejarah evolusi yang dimulai tak lama setelah kepunahan dinosaurus.

6. Tuatara

Tuatara adalah reptil yang menarik yang garis keturunannya membentang sekitar 230 juta tahun yang lalu hingga periode Trias, menjadikannya salah satu garis keturunan reptil tertua yang masih hidup. Berasal dari Selandia Baru, makhluk mirip kadal ini adalah satu-satunya anggota yang masih hidup dari seluruh ordo reptil, yang dikenal sebagai rhynchocephalians.

Kehadirannya yang telah lama ada dan morfologi yang relatif tidak berubah memberikan gambaran langka tentang masa lalu kehidupan reptil purba, menggambarkan bagaimana spesies tertentu mempertahankan karakteristik fundamentalnya melalui ribuan tahun transformasi geologis dan ekologis.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More