Misteri Cappadocia, Dunia Tersembunyi Bawah Tanah hingga Mitos Alien

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 18:05 WIB


Para sejarawan meyakini Hattians mundur ke bawah tanah untuk mencari perlindungan dari Hittites, seperti halnya Hittites mungkin kemudian melarikan diri dari Phrygians, yang pada gilirannya, mencari perlindungan dari orang-orang Asyur. Dipercaya juga tempat perlindungan bawah tanah ini digunakan oleh orang Kristen selama Kekaisaran Romawi untuk menghindari penindasan sebelum Kekristenan diakui secara resmi.



Orang-orang Bizantium akhirnya menetap di kota-kota ini, kemungkinan menggunakannya sebagai tempat persembunyian dari penakluk Arab selama abad ke-7 dan ke-8. "Tanggal terbaik yang kami miliki adalah dari periode Bizantium karena lukisan gereja," kata Kalas.

Okupasi terus-menerus dari ruang-ruang ini selama ribuan tahun mempersulit upaya untuk menentukan pembangun aslinya, karena peradaban yang berurutan kemungkinan menghapus jejak penduduk sebelumnya.

Permukiman bawah tanah juga memberikan insulasi dari iklim ekstrem Cappadocia. Batu vulkanik berpori, atau tuf, mempertahankan suhu stabil sepanjang tahun, menawarkan tempat peristirahatan yang sejuk selama musim panas yang terik dan kehangatan selama musim dingin yang keras, dengan manfaat tambahan bebas dari bau yang tidak menyenangkan.

"Struktur ini mungkin digunakan sepanjang tahun, meskipun fungsinya mungkin bervariasi tergantung pada musim dan kebutuhan penghuninya," ucap Kalas.

Daya Tarik Mitos



Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa orang telah membuat film dokumenter dan membuat tulisan dengan semua jenis teori, termasuk bahwa penduduk kota-kota bawah tanah ini mencoba mencari perlindungan dari musim dingin yang ekstrem selama zaman es terakhir dan bahwa mereka tidak muncul ke permukaan selama ratusan tahun.

Namun, terlepas dari daya tarik mitos yang menantang sejarah yang mapan, tidak ada alasan yang dapat dipercaya untuk percaya bahwa kota-kota ini berasal dari Younger Dryas, lebih dari 7.000 tahun sebelum Hattians mendiami Cappadocia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More