Iihhh... 13 Kaki Hewan Ini Terlihat Sangat Aneh
Sabtu, 19 Desember 2020 - 20:41 WIB
12. Kadal Bipedal
Kadal berkerah Amerika Utara memiliki kaki belakang yang berotot dan kuat, dengan kaki yang tampak aneh dengan jari-jari kaki yang berbeda panjang dan bercabang ke arah yang berbeda. Mereka menggunakan pelengkap yang tidak biasa untuk berlari bipedal cepat, mengangkat ke kaki belakang mereka dan melesat dengan langkah yang dapat mengukur hingga tiga kali panjang tubuh kadal, menurut Arizona Sonora Desert Museum.
Foto/Shutterstock
Kadal berkerah adalah pelari yang cepat, mampu melaju hingga 16 mil per jam (26 km/jam). Secepat manusia yang berlari, sebut American Museum of Natural History melaporkan.
13. Siput Logam Berat
Banyak jenis moluska menumbuhkan cangkang keras untuk melindungi tubuh mereka yang lembut dan licin. Tapi yang paling logam dari semuanya adalah siput kaki bersisik, yang hidup di dekat ventilasi hidrotermal di Samudera Hindia dan menggunakan bakteri khusus untuk membuat cangkang serta sisik kaki dari besi sulfida.
Foto/Chong Chen, et al./CC 4.0
Laman Wired melaporkan, pelat di kaki siput, yang menyerupai lapisan chainmail, dapat membantu menangkis duri berbisa dari siput predator yang menembakkan proyektil mereka ke daging mangsanya yang terbuka.
Kadal berkerah Amerika Utara memiliki kaki belakang yang berotot dan kuat, dengan kaki yang tampak aneh dengan jari-jari kaki yang berbeda panjang dan bercabang ke arah yang berbeda. Mereka menggunakan pelengkap yang tidak biasa untuk berlari bipedal cepat, mengangkat ke kaki belakang mereka dan melesat dengan langkah yang dapat mengukur hingga tiga kali panjang tubuh kadal, menurut Arizona Sonora Desert Museum.
Foto/Shutterstock
Kadal berkerah adalah pelari yang cepat, mampu melaju hingga 16 mil per jam (26 km/jam). Secepat manusia yang berlari, sebut American Museum of Natural History melaporkan.
13. Siput Logam Berat
Banyak jenis moluska menumbuhkan cangkang keras untuk melindungi tubuh mereka yang lembut dan licin. Tapi yang paling logam dari semuanya adalah siput kaki bersisik, yang hidup di dekat ventilasi hidrotermal di Samudera Hindia dan menggunakan bakteri khusus untuk membuat cangkang serta sisik kaki dari besi sulfida.
Foto/Chong Chen, et al./CC 4.0
Laman Wired melaporkan, pelat di kaki siput, yang menyerupai lapisan chainmail, dapat membantu menangkis duri berbisa dari siput predator yang menembakkan proyektil mereka ke daging mangsanya yang terbuka.
tulis komentar anda