Mengenal Peradaban Kuno yang Tersembunyi di Purbosari

Kamis, 17 Juni 2021 - 13:25 WIB
Dengan melakukan eksplorasi mendalam, para peneliti juga menemukan bangunan talud, candi, bekas rumah kayu, struktur bangunan batu, lampu dari bahan tanah liat, tembikar dengan berbagai bentuk. Hasilnya peneliti penyimpulkan bahwa Situs Liyangan merupakan peninggalan mataram kuno pada era abad 8-10 masehi.

Bekas pemukiman warga era Kerajaan Mataram



Pada 2010 peneliti juga menemukan bahwa adanya struktur bangunan candi yang berada di sebrang sungai langit. Temuan ini berupa tempat ibadah, saluran irigasi pertanian, jalan, pagar bangunan dan juga fossil frakmen menusia. Peneliti memperkirakan bahwa situs Candi Liyangan ini lebih besar dari candi yang kita kenal yaitu candi Borobudur. Hal ini diperkuat dengan temuan luas situs Liyangan mencapai ratusan hektar. Sebab, pada era mataram kuno tempat ini dijadikan pemukiman warga.

Menjadi peradaban yang hilang



Situs Liyangan di tetapkan peneliti sebagai peradaban kerjaan yang hilang. Hal itu disebabkan karena bencana alam yang menimpa penukiman tersebut. Bertepatan di lereng Gunung Sindoro yang dulunya berstatus aktif dan meletus menyebabkan terjadinya tanah longsor, muntahan lahar panas dan gempa bumi yang menjadikan pemikuman ini terpendam reruntuhan tanah, pasir dan juga bebatuan.



Hingga saat ini tim peneliti masih melakukan eksplorasi mendalam untuk mendapatkan bukti-bukti lainnya seperti bahan material bangunan yang digunakan dan lain sebagainya. Situs Liyangan ini merupakan penemuan pertama kali di Indonesia.
(dan)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More