10 Hewan yang Hidup Paling Lama di Bumi, Kura-Kura dan Buaya Tidak Masuk
Rabu, 17 November 2021 - 21:45 WIB
Karang terlihat seperti bebatuan dan tumbuhan bawah air yang berwarna-warni, tetapi sebenarnya mereka terdiri dari kerangka luar invertebrata yang disebut polip. Polip ini terus berkembang biak dan menggantikan diri mereka dengan membuat salinan identik secara genetik. Seiring waktu menyebabkan struktur rangka luar karang tumbuh lebih besar dan lebih besar. (Baca juga; 3 Spesies Hiu Ditemukan di Sungai Thames London )
Oleh karena itu, karang terdiri dari beberapa organisme yang identik daripada menjadi satu organisme, seperti Hiu Greenland atau Kerang Quahog Laut. Karang dapat hidup selama ratusan tahun atau lebih, tetapi karang hitam air dalam (Leiopathes sp.) termasuk di antara karang yang hidup paling lama. Spesimen Karang Hitam yang ditemukan di lepas pantai Hawaii berusia 4.265 tahun.
8. Spons Kaca: Berusia 10.000 Tahun Lebih
Spons terdiri dari koloni hewan, mirip dengan karang dan dapat hidup selama ribuan tahun. Spons kaca adalah salah satu spons hidup terpanjang di Bumi. Anggota kelompok ini sering ditemukan di laut dalam dan memiliki kerangka yang menyerupai kaca, sesuai nama mereka.
Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Chemical Geology memperkirakan spons kaca milik spesies Monorhaphis cuni berusia sekitar 11.000 tahun. Spesies spons lain mungkin bisa hidup lebih lama. (Baca juga; Apa Perbedaan Buaya dan Aligator? )
9. Ubur-Ubur Turritopsis Dohrnii: Berpotensi Hidup Selamanya
Turritopsis Dohrnii disebut ubur-ubur abadi karena berpotensi hidup selamanya. Ubur-ubur memulai hidup sebagai larva, sebelum menetap di dasar laut dan berubah menjadi polip. Setelah menjadi polip kemudian menghasilkan medusa yang berenang bebas, atau ubur-ubur.
Menurut American Museum of Natural History, Turritopsis Dohrnii dewasa sangat istimewa karena dapat berubah kembali menjadi polip jika rusak secara fisik atau kelaparan. Kemudian kembali menjadi ubur-ubur. (Baca juga; Ini Rahasia Mengapa Anak Bebek Berenang di Belakang Induknya )
Oleh karena itu, karang terdiri dari beberapa organisme yang identik daripada menjadi satu organisme, seperti Hiu Greenland atau Kerang Quahog Laut. Karang dapat hidup selama ratusan tahun atau lebih, tetapi karang hitam air dalam (Leiopathes sp.) termasuk di antara karang yang hidup paling lama. Spesimen Karang Hitam yang ditemukan di lepas pantai Hawaii berusia 4.265 tahun.
8. Spons Kaca: Berusia 10.000 Tahun Lebih
Spons terdiri dari koloni hewan, mirip dengan karang dan dapat hidup selama ribuan tahun. Spons kaca adalah salah satu spons hidup terpanjang di Bumi. Anggota kelompok ini sering ditemukan di laut dalam dan memiliki kerangka yang menyerupai kaca, sesuai nama mereka.
Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Chemical Geology memperkirakan spons kaca milik spesies Monorhaphis cuni berusia sekitar 11.000 tahun. Spesies spons lain mungkin bisa hidup lebih lama. (Baca juga; Apa Perbedaan Buaya dan Aligator? )
9. Ubur-Ubur Turritopsis Dohrnii: Berpotensi Hidup Selamanya
Turritopsis Dohrnii disebut ubur-ubur abadi karena berpotensi hidup selamanya. Ubur-ubur memulai hidup sebagai larva, sebelum menetap di dasar laut dan berubah menjadi polip. Setelah menjadi polip kemudian menghasilkan medusa yang berenang bebas, atau ubur-ubur.
Menurut American Museum of Natural History, Turritopsis Dohrnii dewasa sangat istimewa karena dapat berubah kembali menjadi polip jika rusak secara fisik atau kelaparan. Kemudian kembali menjadi ubur-ubur. (Baca juga; Ini Rahasia Mengapa Anak Bebek Berenang di Belakang Induknya )
tulis komentar anda