Kronologi Kiamat Dunia versi Stephen Hawking yang Bikin Nyali Bergetar

Kamis, 22 September 2022 - 10:20 WIB
Stephen Hawking menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk melihat luar angkasa. Tidak mengherankan jika dia merenungkan apakah ada bentuk kehidupan lain di luar sana. Pada 2015, dia bergabung dengan miliarder Rusia Yuri Milner untuk meluncurkan proyek yang bertujuan menggunakan komputer bertenaga tinggi untuk mendengarkan alien.

Proyek yang dikenal sebagai Breakthrough Initiatives, mendukung SETI@home, sebuah eksperimen ilmiah yang berbasis di University of California, Berkeley. Ia menggunakan komputer untuk memindai langit untuk mencari kehidupan. "Di suatu tempat di alam semesta, mungkin, kehidupan cerdas mungkin menyaksikan cahaya kita ini menyadari apa artinya," kata Hawking. Hawking mengatakan, bisa juga manusia memberi tanda kepada Alien dengan suar tak terlihat yang memberitahu kehidupan di bumi.

2. Bumi Berubah Seperti Venus - Juli 2017



Dalam sebuah wawancara dengan BBC pada Juli 2017, Stephen Hawking memperingatkan bahwa pemanasan global dapat mencapai titik di mana manusia tidak dapat memperbaikinya. Bahkan saat itu suhu di bumi bisa mencapai 250 derajat celcius dengan hujan asam sulfat yang sangat beracun.

“Kita dekat dengan titik kritis di mana pemanasan global menjadi tidak dapat diubah. Mengabaikan perubahan iklim dapat mendorong Bumi ke tepi jurang, menjadi seperti Venus, dengan suhu dua ratus lima puluh derajat, dan hujan asam sulfat,” kata Hawking.

Ilmuwan itu mengkritik keputusan Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada 2017 lalu yang menarik diri dari perjanjian iklim Paris. "Ini akan menyebabkan kerusakan lingkungan pada planet kita yang indah, membahayakan alam, bagi kita dan anak-anak kita,” ujarnya.

3. Kiamat Akibat Kecerdasan Buatan - November 2017



Pada November 2017, Hawking mengatakan munculnya kecerdasan buatan atau AI bisa menjadi kiamat dalam sejarah peradaban manusia. Namun ini bisa dihindari jika ilmuwan bisa menemukan cara untuk mengendalikan perkembangan kecerdasan buatan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More