AS Tunjukkan Bukti Rekaman Roket China yang Jatuh Terbakar di Atas Texas

Rabu, 22 Maret 2023 - 10:53 WIB
loading...
AS Tunjukkan Bukti Rekaman Roket China yang Jatuh Terbakar di Atas Texas
Amerika Serikat (AS) menunjukkan bukti rekaman roket China Long March 2D yang jatuh kemnbali ke Bumi dan terbakar di atas langit Texas. Foto/Space
A A A
TEXAS - Amerika Serikat (AS) menunjukkan bukti rekaman roket China Long March 2D yang jatuh kemnbali ke Bumi dan terbakar di atas langit Texas. Masuk kembali tahap dua roket Long March 2D milik China pertama kali dilaporkan oleh US Naval Institute (USNI) News pada 9 Maret 2023.

Menurut USNI News, bagian roket seberat empat ton memasuki atmosfer di atas sudut barat daya dari Texas dengan kecepatan 27.400 km/jam sekitar pukul 21.30 waktu setempat. Komando Luar Angkasa AS kemudian mengeluarkan pernyataan kepada USNI yang mengkonfirmasi masuk kembali roket Long March 2D milik China.

Rekaman bola api yang melesat melintasi langit kemungkinan menunjukkan bagian roket China yang terbakar di atmosfer di atas Texas awal bulan ini. Gambar dan video tersebut tampaknya menunjukkan sepotong puing yang terbakar di atmosfer Bumi.



Video dan gambar diambil oleh Kylie McMillan, seorang siswa dari Waco, Texas, saat berkemah di Ngarai Boquillas di Texas selatan, dekat perbatasan AS-Meksiko. McMillan menyertakan metadata dari gambar di atas, menunjukkan bahwa itu diambil pada pukul 21:33 CST pada 7 Maret 2023.

“Saya melakukan perjalanan liburan musim semi dengan sekelompok siswa lain ketika saya melihat ini di langit. Itu bergerak cukup cepat, dan saya yakin kita hanya melihatnya selama kurang lebih 30-45 detik sebelum pecah di atmosfer,” kata McMillan kepada Space.com yang dikutip SINDOnews, Rabu (22/3/2023).

Setelah meninjau informasi yang tersedia, astronom dan pelacak peluncuran ruang angkasa Jonathan McDowell dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian mengatakan kepada Space.com bahwa video tersebut kemungkinan adalah bagian roket yang masuk kembali ke Bumi.

Meskipun tidak ada kerusakan yang disebabkan oleh peristiwa itu menjadi perhatian luas semua pihak. “Masuknya kembali tahap roket China ini di atas Texas memperkuat kebutuhan akan norma internasional yang lebih baik mengenai jatuhnya bagian roket karena berisiko tinggi dan tidak terkendali,” kata Komando Luar Angkasa AS kepada USNI News.



Apalagi kejadian bagian roket China jatuh kembali ke Bumi yang tidak terkendali ini sudah terulang beberapa kali sehingga menuai kritik dari para pemimpin badan antariksa lainnya. Peristiwa lain yang cukup mendapat perhatian luas ketika tahap pertama roket Long March 5B jatuh tak terkendali.

Roket ini digunakan China untuk membangun stasiun ruang angkasa Tiangong di orbit rendah Bumi. Inti Long March 5B tidak dirancang untuk dibuang dengan aman ke laut setelah mengirimkan muatannya atau digunakan kembali.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1496 seconds (0.1#10.140)