Arkeolog Temukan 900 Ukiran Kuno di Batu Al Jassasiya

DOHA - Sebuah tim arkeolog menemukan total 900 ukiran batu atau `petroglif' di situs ukiran batu Al Jassasiya di timur laut Qatar.



Al Jassasiya adalah situs seni cadas terpenting dan terbesar di negara Teluk.

Seperti dilansir dari Unilad Rabu (12/4/2023) sebagian besar seni cadas prasejarah misterius ditemukan tersusun dalam berbagai pola termasuk baris dan mawar.

Bahkan, gambar kapal pesiar yang menarik di antara simbol lainnya juga ditemukan di situs tersebut.

Kepala penggalian dan pengelolaan situs di Museum Qatar, Ferhan Sakal menggambarkan beberapa petroglif yang ditemukan sangat unik.

“Meskipun seni cadas merupakan hal yang umum di Jazirah Arab, beberapa ukiran di Al Jassasiya bersifat unik dan tidak dapat ditemukan di tempat lain.

"Ukiran ini melambangkan kreativitas tingkat tinggi dan keterampilan pengamatan seniman yang membuatnya.

“Ini juga menunjukkan pemikiran abstrak karena mereka tidak bisa melihat dhow (kapal tradisional) dari atas,” katanya sambil merujuk pada petroglif kapal.

Kabarnya, ada sekitar 12 situs petroglif yang diketahui di Qatar yang sebagian besar terletak di sepanjang pantai negara tersebut.

Situs Al Jassasiya yang terletak di dekat pelabuhan tua Al Huwaila ditemukan pada tahun 1957.

Sebuah tim yang dipimpin oleh arkeolog Holger Kapel dan putranya, Hans Kapel melakukan penelitian yang mendokumentasikan seluruh situs melalui foto dan gambar.

Studi ini memakan waktu lebih dari enam minggu pada akhir 1973 dan awal 1974.

Berdasarkan semua pahatan batu yang terdokumentasi, lebih dari sepertiga terdiri dari seni cadas prasejarah dalam berbagai konfigurasi, bentuk, dan ukuran.