Gam Gam Ki Elekh Lagu dan Doa Kaum Yahudi Viral di TikTok, Ini Penjelasan Ilmiahnya
loading...
A
A
A
JERUSALEM - Gam Gam Ki Elekh , sebuah lagu yang tengah viral di TikTok dan Instagram disebut-sebut adalah doa-doan pujian kaum Yahudi terhadap tuhan mereka.
Penyanyi yang mempopulerkannya adalah Neshama Carlebach dan Shlomo Carlebach. Sementara penulis liriknya adalah Elie Botbol. Berlirik Gam Gam Biara, tembang tersebut sebenarnya berjudul Gam Gam Ki Elekh.
Adapun lagu tersebut bercerita mengenai penderitaan anak kaum Yahudi di masa penindasan Nazi Jerman pada era Perang Dunia II.
Bahkan, lagu Gam Gam Biara atau Gam Gam Piri, atau juga Gam Gam dalam Yahudi diambil dari Kitab Mazmur Psalms 23:4.
Kitab Mazmur (disingkat Mazmur; akronim Mzm.) merupakan salah satu kitab pada Perjanjian Lama Alkitab Kristen dan Tanakh (atau Alkitab Ibrani).
Yang artinya adalah ‘Walaupun aku berjalan di lembah dalam bayangan kematian aku tidak akan takut karena Engkau berada di sisiku. Penjagaan-Mu dan Tongkat-Mu meyenangkan hatiku’.
Dalam Perjanjian Lama, Kitab Mazmur merupakan bagian dari kelompok kitab-kitab puisi. Sedangkan pada Alkitab Ibrani, kitab ini merupakan salah satu dari tiga kitab puisi yang bernama Kitab Tehillim (סֵפֶר תְּהִלִּים, translit. Sefer Tehillim) dalam kelompok Ketuvim.
Dalam Septuaginta Yunani, kitab ini disebut "Βιβλίον Ψαλμοί" (Biblíon Psalmoí), yang lalu diserap menjadi "Liber Psalmorum" dalam Vulgata Latin.
Sajak-sajak keagamaan ini terdiri atas berbagai macam.
Ada nyanyian pujian dan nyanyian untuk menyembah Tuhan; doa mohon pertolongan; perlindungan, dan penyelamatan; doa mohon ampunan; nyanyian syukur atas berkat Tuhan; permohonan supaya musuh dihukum; dan lain-lain.
Doa-doa ini ada yang bersifat pribadi, ada pula yang bersifat nasional. Beberapa di antaranya menggambarkan perasaan seseorang yang paling dalam, sedangkan lainnya menyatakan kebutuhan dan perasaan seluruh umat Allah.
Mazmur-mazmur ini juga dipakai oleh Yesus Kristus dan beberapa dikutip di dalam Injil. Beberapa mazmur juga dikutip oleh penulis-penulis Perjanjian Baru, dan menjadi buku ibadat yang sangat dihargai oleh Gereja Kristen sejak semula.
Sejumlah mazmur digubah menjadi nyanyian gereja dan hingga sekarang masih tetap dinyanyikan.
Salah satu Mazmur yang paling terkenal adalah Mazmur 23, yang menggambarkan Tuhan seperti gembala yang setia di dalam pemeliharaannya.
Namun kini, lagu Gam Gam Biara sudah banyak diaransemen dan menghasilkan berbagai versi baru.
Sejak lama lagu ini banyak dinyanyikan di beberapa acara keagamaan Yahudi, salah satunya seperti di hari Sabat.
Dan kini Lagu Gam Gam sangat digandrungi di Indonesia, pasalnya lagu yang dipopulerkan kembali oleh SMACKS & Marnik yang membawakannya dengan genre kekinian.
Penyanyi yang mempopulerkannya adalah Neshama Carlebach dan Shlomo Carlebach. Sementara penulis liriknya adalah Elie Botbol. Berlirik Gam Gam Biara, tembang tersebut sebenarnya berjudul Gam Gam Ki Elekh.
Adapun lagu tersebut bercerita mengenai penderitaan anak kaum Yahudi di masa penindasan Nazi Jerman pada era Perang Dunia II.
Bahkan, lagu Gam Gam Biara atau Gam Gam Piri, atau juga Gam Gam dalam Yahudi diambil dari Kitab Mazmur Psalms 23:4.
Kitab Mazmur (disingkat Mazmur; akronim Mzm.) merupakan salah satu kitab pada Perjanjian Lama Alkitab Kristen dan Tanakh (atau Alkitab Ibrani).
Yang artinya adalah ‘Walaupun aku berjalan di lembah dalam bayangan kematian aku tidak akan takut karena Engkau berada di sisiku. Penjagaan-Mu dan Tongkat-Mu meyenangkan hatiku’.
Dalam Perjanjian Lama, Kitab Mazmur merupakan bagian dari kelompok kitab-kitab puisi. Sedangkan pada Alkitab Ibrani, kitab ini merupakan salah satu dari tiga kitab puisi yang bernama Kitab Tehillim (סֵפֶר תְּהִלִּים, translit. Sefer Tehillim) dalam kelompok Ketuvim.
Dalam Septuaginta Yunani, kitab ini disebut "Βιβλίον Ψαλμοί" (Biblíon Psalmoí), yang lalu diserap menjadi "Liber Psalmorum" dalam Vulgata Latin.
Sajak-sajak keagamaan ini terdiri atas berbagai macam.
Ada nyanyian pujian dan nyanyian untuk menyembah Tuhan; doa mohon pertolongan; perlindungan, dan penyelamatan; doa mohon ampunan; nyanyian syukur atas berkat Tuhan; permohonan supaya musuh dihukum; dan lain-lain.
Doa-doa ini ada yang bersifat pribadi, ada pula yang bersifat nasional. Beberapa di antaranya menggambarkan perasaan seseorang yang paling dalam, sedangkan lainnya menyatakan kebutuhan dan perasaan seluruh umat Allah.
Mazmur-mazmur ini juga dipakai oleh Yesus Kristus dan beberapa dikutip di dalam Injil. Beberapa mazmur juga dikutip oleh penulis-penulis Perjanjian Baru, dan menjadi buku ibadat yang sangat dihargai oleh Gereja Kristen sejak semula.
Sejumlah mazmur digubah menjadi nyanyian gereja dan hingga sekarang masih tetap dinyanyikan.
Salah satu Mazmur yang paling terkenal adalah Mazmur 23, yang menggambarkan Tuhan seperti gembala yang setia di dalam pemeliharaannya.
Namun kini, lagu Gam Gam Biara sudah banyak diaransemen dan menghasilkan berbagai versi baru.
Sejak lama lagu ini banyak dinyanyikan di beberapa acara keagamaan Yahudi, salah satunya seperti di hari Sabat.
Dan kini Lagu Gam Gam sangat digandrungi di Indonesia, pasalnya lagu yang dipopulerkan kembali oleh SMACKS & Marnik yang membawakannya dengan genre kekinian.
(wbs)